kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45998,59   4,99   0.50%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

April, inflasi Jepang terkoreksi 0,3%


Jumat, 27 Mei 2016 / 11:15 WIB
April, inflasi Jepang terkoreksi 0,3%


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Indeks harga konsumen Jepang kembali tertekan untuk bulan kedua pada April lalu. Data Biro Statistik Jepang menunjukkan, tingkat inflasi -di luar makanan segar- turun 0,3% pada April dibanding tahun sebelumnya.

Pada Maret lalu, inflasi Jepang juga menurun dengan jumlah yang sama. Adapun analis yang disurvei Bloomberg memprediksi penurunan inflasi sebesar 0,4%.

Minimnya dorongan kenaikan harga akan semakin menekan Bank of Japan untuk mempertimbangkan pelonggaran stimulus lanjutan. Pada pertemuan April lalu, Kuroda mengecewakan market dengan tidak mengambil kebijakan apapun dalam mengerek pertumbuhan ekonomi.

Data inflasi ini merupakan indikator harga konsumen terakhir yang dirilis sebelum BOJ menggelar pertemuan pada 15-16 Juni mendatang.

"Inflasi Jepang masih akan tetap rendah. Jika Anda melihat ekonomi dan harga fundamental, BOJ harus segera melonggarkan kebijakannya lagi," jelas Takashi Shiono, ekonom Credit Suisse Group di Tokyo.

Sebelumnya, Shiono memang memprediksi inflasi April Jepang akan turun 0,3% akibat penurunan harga energi.

Tsuyoshi Ueno, ekonom NLI Research Institute memprediksi tingkat inflasi inti Jepang akan turun di kisaran 0,1% hingga 0,5% pada periode hingga September mendatang hingga harga minyak kembali naik.

Sekadar infirmasi, harga energi sudah tergerus 12,6% pada April lalu dibanding periode yang sama tahun lalu.




TERBARU

[X]
×