Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perekonomian Inggris sedikit membaik pada bulan Mei setelah melambat pada awal 2018, menurut angka statistik resmi pemerintah Inggris. Hasil yang cukup baik ini akan memberikan Bank of England (BoE) kepercayaan diri untuk menaikkan suku bunga bulan depan kedua kalinya dalam lebih dari satu dekade.
Mengutip Reuters, Selasa (10/7), produk domestik bruto (PDB) Inggris tumbuh sebesar 0,3% pada Mei dibandingkan April yang sebesar 0,2%. Angka itu sejalan dengan perkiraan dalam jajak pendapat ekonom Reuters. Pertumbuhan sebagian besar berasal dari sektor jasa, sementara output pabrik mengecewakan.
"Ada kabar baik dan berita buruk dalam rilis ini, tetapi pada keseimbangan bagi BoE yang kemungkinan akan fokus pada yang baik," kata ekonom HSBC, Elizabeth Martins, dilansir dari Reuters, Selasa (10/7).
Dalam tiga bulan hingga Mei, ekonomi Inggris tumbuh 0,2% setelah stagnan dalam tiga bulan hingga April dan 1,5% lebih besar dari pada Mei tahun lalu. Institut Nasional Penelitian Ekonomi dan Sosial, sebuah lembaga think tank, mengatakan PDB tampaknya akan tumbuh sebesar 0,4% dan 0,5% di kuartal kedua dan ketiga,
BoE diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,75% pada 2 Agustus, menurut jajak pendapat ekonom Reuters.
Industri jasa Inggris tumbuh 0,3% bulan ke bulan di bulan Mei, melambat dari 0,4% yang direvisi naik pada bulan April.
Selama tiga bulan hingga Mei, pertumbuhan dalam industri layanan, yang menghasilkan 80% output ekonomi, mengambil kecepatan hingga 0,4% dari 0,2%. Tetapi output industri turun tak terduga pada bulan Mei sebesar 0,4% pada bulan tersebut, terpukul oleh penutupan terminal minyak dan gas Sullom Voe.
Pertumbuhan manufaktur juga mengecewakan, naik hanya 0,4% pada bulan tersebut, kurang dari setengah tingkat pertumbuhan yang diharapkan dalam jajak pendapat Reuters.
Ada berita yang lebih baik dari konstruksi, yang telah berjuang dalam cuaca buruk pada awal 2018. Output melonjak 2,9% pada bulan Mei, jauh melebihi harapan dan menandai pertumbuhan pertama di sektor ini sejak Desember.
Data terpisah menunjukkan defisit perdagangan barang Inggris selama Mei secara luas tidak berubah dari April pada 12,362 miliar pound atau setara dengan US$ 16,37 miliar.
