kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belum rilis, pria Aussie dirikan kemah demi iPhone


Selasa, 12 September 2017 / 05:31 WIB
Belum rilis, pria Aussie dirikan kemah demi iPhone


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Produk baru Apple Inc memang kerap dinanti-nantikan dan membius warga dunia. Tak pelak, setiap kali Apple merilis handphone anyar, ribuan warga rela mengantre demi mendapat produk tersebut.

Kali ini, fenomena yang sama terjadi di Australia. Konsumen di Negeri Kanguru tersebut sudah mengantre di depan gerai Apple kendati perusahaan belum mengumumkan peluncuran produk barunya.

Antrean ini pertama kali dilihat oleh jurnalis bernama Luke Hopewell, yang kemudian memposting fotonya di Twitter. Seorang sumber yang mengetahui detil situasi tersebut membenarkan foto itu nyata dan tengah terjadi.

"Dua hari menjelang pengumumannya, seorang pria sudah membuat kemah di luar Apple Store Sydney untuk #iPhone8," kata Luke Hopewell.

Aksi mendirikan kemah ini mungkin merupakan cara terbaik untuk mendapatkan iPhone terbaru. Apalagi sebelumnya ada laporan bahwa suplai perangkat baru Apple ini tidak terlalu banyak.

Ponsel canggih Apple diprediksi akan menjadi upgrade terbesar Apple dalam satu dekade terakhir. Banyak yang meramal, fiturnya meliputi layar yang lebih terang yang bisa memuat seluruh bagian muka depan, fitur pengenalan wajah dibandingkan pembaca sidik jari, alat charger tanpa kabel, dan kamera baru. Berdasarkan informasi yang bocor sejak akhir pekan lalu, produk ini akan dinamakan iPhone X.

Tapi sepertinya para penggemar fanatik Apple harus menanti lama.

Apple biasanya mulai menerima preorders sepekan atau dua pekan sebelum peluncuran. Tapi belum diketahui apakah peluncurannya akan dilakukan hari ini (12/9) atau tidak.

Apple sudah bekerja dengan baik dalam menangani antrean warga yang ingin membeli produknya dalam beberapa tahun terakhir. Yakni dengan mendorong para konsumennya untuk mendaftar preorder secara online untuk pengambilan barang di hari yang sama atau pengantaran barang ke rumah. Strategi ini berhasil dijalankan di sejumlah gerai Apple. Namun, sepertinya, tidak berlaku di semua gerai.




TERBARU

[X]
×