kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bermasalah, Toyota tarik 1,6 juta unit mobil


Kamis, 26 November 2015 / 11:26 WIB
Bermasalah, Toyota tarik 1,6 juta unit mobil


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Hendra Gunawan

TOKYO. Toyota Motor Corp kembali menarik kendaraan yang diproduksi di Jepang. Sebanyak 1,6 juta unit mobil akan ditarik (recall) untuk pemeriksaan. Produsen mobil asal Jepang ini khawatir air bag alias kantong udara yang terpasang di mobil produksinya bermasalah seperti yang dialami oleh kendaraan Nissan Motor Co.

Bulan lalu, Nissan Motor menarik kendaraan produksinya karena air bag yang dipakai melukai seorang penumpang. Kantong udara tersebut produksi Takata Corp.

Nah, Toyota akan menarik mobil compact Toyota Vitz dan 21 model lainnya. Masato Sahashi, Pejabat Kementerian Transportasi Jepang bilang, setelah penarikan, prioritas utama adalah mengganti inflator air bag yang diproduksi Takata apakah ditemukan kebocoran udara atau tidak.

Produksi kantong udara produksi Takata memang tengah bermasalah. Selain Nissan dan Toyota, beberapa produsen mobil juga harus recall mobil karena masalah airbag buatan Takata.

Menurut data National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat seperti dikutip Bloomberg, ada 100 orang cedera dan 19 juta kendaraan ditarik akibat air bag produksi Takata. Bahkan pecahnya kantong udara menewaskan delapan pengendara mobil buatan Honda Motor Co.

Karena kasus itu pula, produsen mobil lain seperti Ford Motor Co, Mazda Motor Corp, Honda, Toyota dan Nissan tak akan menggunakan inflator air bag Takata.

Akibatnya, Takata menderita kerugian ¥ 8,66 miliar setara dengan US$ 70 juta di kuartal II 2015. Takata juga memotong proyeksi laba bersih menjadi ¥ 5 miliar, atau seperempat dari target sebelumnya. Presiden Takata, Shigehisa Takada mengaku akan bertanggungjawab atas recall yang terjadi.

Sebelumnya, Toyota juga me-recall 6,5 juta unit kendaraan karena kesalahan pada switch power window.  Kesalahan ini memungkinkan terjadi konsleting dan bisa menimbulkan kebakaran. Sudah ada satu pelanggan Toyota menderita luka bakar di tangan akibat cacat produk itu.

Selain itu, ada 11 laporan yang mempersoalkan sakelar. Gara-gara kasus ini Toyota akan menarik 2,7 juta unit kendaraan di Amerika Utara, 1,2 juta unit di Eropa dan 600.000 unit di Jepang. Mobil yang ditarik bermerek Camry, RAV4 dan Highlander.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×