Brexit, bank di Inggris bersiap hengkang

Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini

SWITZERLAND. Dua bank terbesar di Eropa yakni UBS dan HSBC bersiap untuk memindahkan sebagian pegawainya keluar London lantaran efek dari Brexit yang akan mempengaruhi bisnis mereka. Chairman UBS, Axel Weber mengatakan akan memindahkan 1.000 dari 5.000 pegawai yang saat ini bekerja di bank tersebut. 

Chief Executive HSBC, Stuart Gulliver juga akan merelokasi stafnya dengan jumlah yang kira-kira sama dari Inggris ke Paris. Hamdelsblatt, koran Jerman juga melaporkan bahwa Goldman Sachs saat ini sedang mempertimbangkan mengurangi tenaga kerja di London dan memindahkan operasional utama ke New York dan Jerman. 

Sumber mengatakan, pemindahan staf dari Inggris ke Jerman itu juga termasuk para trader dan manajer. Goldman sedang mempersiapkan cabang anyar di Frankfurt untuk menggabungkan operasional di wilayah Eropa. 

Sementara staf back office akan pindah ke Warsawa. Adapun staf investment banking akan pindah ke Prancis dan Spanyol serta staf untuk pengembangan produk anyar akan pindah ke New York. Meski begitu, manajemen Goldman menyatakan belum membuat keputusan tentang angka maupun hal pemindahan tersebut.

Perusahaan-perusahaan finansial besar sejak sebelum referendum telah memperingatkan bahwa mereka akan memindahkan bisnis ke luar Inggris jika negara ini memilih keluar dari Uni Eropa. Meski kala itu tidak ada angka pasti berapa banyak yang akan hengkang. 

"Kami akan pindah sekitar dua tahun setelah Brexit efektif berjalan," ujar Gulliver kepada Reuters. 

Langkah ini menjadi pilihan pelaku industri finansial sebab kebijakan-kebijakan Brexit yang berefek terhadap bisnis mereka ke depannya. Weber bilang, pasca Brexit, bisnis jasa finansial yang selama ini menyasar pasar negera-negara Eropa akan berdampak.