kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CEO Quiksilver hilang di pantai Prancis


Rabu, 31 Januari 2018 / 07:34 WIB
CEO Quiksilver hilang di pantai Prancis
ILUSTRASI. Wisata PANTAI LAMPUUK


Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PARIS. Pencarian besar-besaran tengah dilakukan terhadap chief executive officer merek berselancar Quiksilver, Selasa (30/1). Langkah pencarian ini dilakukan setelah kapalnya ditemukan kosong, terdampar di sebuah pantai di barat daya Prancis.

Sang CEO bernama Pierre Agnes, 54 tahun, terlihat keluar sekitar pukul 07:30 pagi waktu setempat (06:30 GMT) dan kapal tersebut kemudian bersandar di Hossegor. Ini merupakan tempat berselancar terkenal sekitar 30 kilometer di utara Biarritz.

Tim penyelamat tidak dapat memastikan apakah CEO tersebut berlayar sendiri atau tidak.

Tiga helikopter dan dua kapal tengah mencari Agnes. Selain itu, sejumlah agen tampak menjelajahi pantai.

Laut tampang dalam kondisi pasang di daerah tersebut, meski anginnya ringan dan jarak pandang jelas.

Quiksilver, perusahaan ikonik surfwear Australia yang sekarang berbasis di Amerika Serikat, baru-baru ini mengubah namanya menjadi Boardriders, menyusun kembali merek lainnya termasuk DC Shoes dan merek pakaian Roxy.

Agnes, yang sudah bergabung dengan perusahaan tersebut hampir 30 tahun yang lalu, telah lama berada di markas besar Quiksilver di Saint-Jean-de-Luz, tepat di sebelah selatan Biarritz.

Awal bulan ini, Boardriders mengatakan pihaknya bersiap untuk membeli pesaingnya Billabong di Australia. Jika akuisisi ini berjalan lancar, Boardriders bisa menciptakan jaringan perusahaan yang memiliki 630 toko gabungan di 28 negara.

Kelompok investasi Amerika, Oaktree Capital, mengendalikan Boardriders dan sudah memiliki 19% saham Billabong.




TERBARU

[X]
×