kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cerita saat Kim Jong Un bertemu dengan pejabat Korsel untuk kali pertama


Selasa, 06 Maret 2018 / 12:48 WIB
Cerita saat Kim Jong Un bertemu dengan pejabat Korsel untuk kali pertama
Pemimpin Korut Kim Jong Un menyambut Kepala Kantor Keamanan Nasional Korsel Chung Eui


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu pejabat senior pemerintah Korea Selatan untuk pertama kalinya. Menurut kantor berita resmi milik pemerintah Korut pada Selasa (6/3), Kim menyatakan keinginannya yang kuat untuk mempererat hubungan antar-Korea dan mendorong penyatuan kembali.

Tim delegasi Korea Selatan yang bertandang ke Pyongyang pada Senin (5/3), beranggotakan sepuluh orang. Delegasi ini dipimpin oleh Kepala Kantor Keamanan Nasional Chung Eui, dengan harapan dapat mendorong Korea Utara dan Amerika Serikat untuk saling berbicara satu sama lain.

Seperti yang diketahui, Washington dan Pyongyang telah berselisih selama berbulan-bulan lamanya mengenai program nuklir dan rudal Korea Utara. Kedua pimpinan negara, Presiden AS Donald Trump dan Kim Jong Un, saling menghina dan mengancam untuk perang.

Sementara, ketegangan antara kedua Korea mereda selama Olimpiade Musim Dingin baru-baru ini di Korea Selatan, di mana Presiden Moon Jae-In menjadi tuan rumah untuk delegasi tingkat tinggi Korea Utara. Sebagai balasan, Kim Jong Un mengundang Moon ke Korea Utara untuk menghadiri sebuah pertemuan.

"Mendengar niat Presiden Moon Jae In untuk menghadiri pertemuan puncak dari utusan khusus di sisi selatan, (Kim Jong Un) bertukar pandangan dan membuat kesepakatan yang memuaskan," tulis North's Korean Central News Agency (KCNA) mengenai pertemuan tersebut.

Media tersebut tidak memberikan rincian tentang kesepakatan yang ada, namun seorang pejabat dari Istana kepresidenan 'Blue House' di Seoul mengatakan sebagian dari kesepakatan merujuk pada pertemuan yang ditawarkan oleh Korea Utara.

Menurut Kim Eui-kyeom, juru bicara kantor kepresidenan Korea Selatan, dalam pertemuan di Pyongyang, delegasi Seoul bertemu dengan Kim Jong Un, saudara perempuannya Kim Yo Jong, istri Kim Jong Un dan pejabat lainnya.

Kim Yo Jong memang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin bulan lalu.

Delegasi tersebut akan menyelesaikan lawatan dua hari ke Pyongyang pada hari Selasa setelah menggelar pertemuan dengan pejabat Korea Utara lainnya.

Pejabat Blue House tidak bisa memastikan apakah Kim Jong Un akan hadir pada pertemuan Selasa. Chung mengatakan di Seoul, sebelum berangkat pada hari Senin, timnya akan menyampaikan keinginan presiden Korea Selatan untuk melakukan denuklirisasi semenanjung Korea dan perdamaian permanen.

Menanggapi hal tersebut, KCNA menulis, Kim Jong Un memberi perintah untuk menyiapkan "langkah-langkah praktis" mengenai surat dari Moon. Sayang, tidak ada keterangan lebih rinci mengenai hal ini.

"Dia juga memberikan pandangan mendalam mengenai isu-isu untuk meredakan ketegangan militer akut di Semenanjung Korea dan mengaktifkan dialog serbaguna, kontak, kerja sama dan pertukaran," tulis laporan tersebut.

Baik Korea Utara maupun Amerika Serikat mengatakan, kedua belah pihak sangat terbuka untuk melakukan perundingan. Namun, posisi AS adalah dialog yang dilakukan harus ditujukan pada denuklirisasi Korea Utara. Ini merupakan sesuatu yang ditolak Pyongyang.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×