kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Charoen beli perusahaan makanan olahan Inggris


Selasa, 04 April 2017 / 13:01 WIB
Charoen beli perusahaan makanan olahan Inggris


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Yudho Winarto

BANGKOK. CPF Investment, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Charoen Pokphand (CP) Foods, akan membeli Westbridge Food Group. Westbridge adalah perusahaan pemasok makanan laut dan daging yang berbasis di Inggris.

Menurut pernyataan dari CP Foods seperti dikutip undercurrentnews.com, nilai akuisisi Charoen Pokphand atas Westbridge mencapai 60 juta. Westbridge memiliki omzet lebih dari 340 juta dalam setahun.

Westbridge memiliki lahan bisnis yang memasok berbagai produk makanan terbuat dari ayam, kalkun, bebek dan seafood. Sementara produk makanan laut yang dihasilkan perusahaan ini antara lain udang, patin dan produk makanan lainnya. Akuisisi CPF Investment atas Westbridge tentu akan mengerek bisnis Charoen. Selama ini, CP Foods memiliki petani udang dan patin cukup banyak di Thailand dan Vietnam.

Menurut laporan terbaru Westbridge, realisasi omzet pada tahun 2016 lebih rendah 6,83% dari perolehan di 2015 sebesar 341,99 juta. Laba usaha perusahaan asal Inggris ini juga menurun 49% secara year-on-year (yoy) menjadi 7,11 juta.

Selain meningkatkan produksi, membeli Westbridge akan menguntungkan CP Foods dalam bidang pemasaran. "Ini memperluas jaringan distribusi ritel, jasa makanan dan produsen makanan di Inggris dan Uni Eropa memiliki potensi yang tinggi," ujar Adirek Sripratak, Chairman CP Foods, kemarin.

Maklum, pasar yang dimiliki Westbridge di luar pasar inti dari CP Foods. "Sebagian besar pasarnya adalah pelanggan baru untuk CP Foods, bukan klien yang sudah ada," ujar Adirek.

CP Foods kian diuntungkan lantaran bisa mendapatkan izin kuota impor untuk produk ayam ke Uni Eropa. "Westbridge memiliki lebih dari 100 anak perusahaan yang memiliki kuota impor," imbuh Sripratak.

Selain membeli perusahaan di Inggris, unit usaha lain milik orang terkaya Thailand Charoen Sirivadhanabhakdi ini yakni lini bisnis properti juga mengembangkan bisnis. Perusahaan Charoen di properti seperti dikutip Strait Times akan menambah investasi di pusat kota Bangkok. Penanaman modal tersebut digunakan untuk membangun perkantoran, rumah dan pusat perbelanjaan. Nilai investasinya sekitar US$ 3,5 miliar.




TERBARU

[X]
×