kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua anggota kabinet mundur, May galang dukungan


Rabu, 11 Juli 2018 / 06:59 WIB
Dua anggota kabinet mundur, May galang dukungan
ILUSTRASI. PM Inggris Theresa May


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Perdana Menteri Inggris, Theresa May menegaskan kembali otoritasnya pada hari Selasa (10/7) setelah dua anggota kabinet mengundurkan diri. May segera menggalang dukungan terhadap rencana Brexit-nya dan dengan cepat memenangkan dukungan dari para menterinya.

Mengutip Reuters, Selasa (10/7), May menyatakan dia telah memimpin pertemuan yang produktif dengan kabinetnya dan sama sekali tidak terpengaruh terhadap pengunduran Menteri Luar Negeri, Boris Johnson dan juru runding Brexit, David Davis.

Salah satu pendukung kuat yang menegaskan "kesetiannya" terhadap pemerintahan dan rencana Brexit May adalah Menteri Lingkungan, Michael Gove, yang juga merupakan juru kampanye terkemuka Inggris keluar dari Uni Eropa bersama Johnson untuk referendum 2016 silam, yang mengatakan dia tidak akan mengikutinya dengan mengundurkan diri.

Dengan kurang dari sembilan bulan sampai Inggris meninggalkan Uni Eropa, May jelas membutuhkan dukungan kuat dari para menterinya. Pasalnya, ia menghadapi pergolakan di Partai Konservatif, di mana pendukung garis keras Brexit marah terhadap rencananya untuk merundingkan "area perdagangan bebas untuk barang" dengan Uni Eropa. Beberapa menyatakan bahwa menerima aturan Uni Eropa sebagai "pengkhianatan tertinggi".

Juru bicara kantor Perdana Menteri Inggris mengatakan May telah menyambut para anggota baru kabinetnya dan mereka telah membahas publikasi dokumen kebijakan tentang hubungan masa depan Inggris dengan Uni Eropa dan meningkatkan persiapan untuk setiap hasil kesepakatan negosiasi dengan Brussels.

"Saya pikir benar bahwa kabinet mendukung perdana menteri dan berbicara dengan satu suara dan jika orang tidak mau melakukan itu maka mereka harus pergi," kata Menteri Kehakiman David Gauke kepada radio BBC, dilansir dari Reuters, Selasa (10/7).




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×