kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi Filipina hanya tumbuh 6% di kuartal kedua, terendah dalam tiga tahun


Kamis, 09 Agustus 2018 / 11:19 WIB
Ekonomi Filipina hanya tumbuh 6% di kuartal kedua, terendah dalam tiga tahun
ILUSTRASI. Pulau Boracay Filipina


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - MANILA. Pertumbuhan ekonomi Filipina mencapai 6% pada kuartal kedua 2018 dibandingkan dengan kuartal kedua tahun lalu. Angka ini jauh lebih rendah daripada prediksi polling Reuters pada 6,7% year on year.

Pertumbuhan ekonomi ini lebih rendah ketimbang kuartal I yang mencapai 6,6%. Data produk domestik bruto (PDB) ini dirilis menjelang pertemuan bank sentral Filipina siang ini. "Bank sentral akan hati-hati setelah melihat data PDB. Tapi, masalah utama Filipina adalah inflasi," kata Chidu Narayanan, ekonom Standard Chartered Bank di Singapura kepada Reuters.

Narayanan memperkirakan, bank sentral akan menaikkan suku bunga acuan 50 basis point hari ini. Bank sentral Filipina telah menaikkan suku bunga masing-masing 25 basis point pada Mei dan Juni lalu.

Indeks saham Filipia turun 1,3% setelah rilis data PDB. Sedangkan nilai tukar peso kembali melemah terhadap dollar AS.

Angka pertumbuhan kuartal kedua ini sama dengan 6% pada kuartal ketiga 2015 lalu. "Perlamatan ini sebagian akibat kebijakan yang diambil untuk mendorong pertumbuhan yang sustainable dan kokoh," kata Ernesto Pernia, Menteri Perencanaan Ekonomi Filipina.

Pernia mengatakan, faktor yang mengontribusi perlambatan adalah penutupan beberapa tambang sebagai bagian dari perbaikan masalah lingkungan, serta penutupan tujuan wisata terbesar Filipina, Pulau Boracay dalam enam bulan. Pulau ini mencatat kunjugan 2 juta turis per tahun.

Inflasi Juli di Filipina mencapai 5,7%. Ini adalah inflasi tahunan tertinggi dalam lima tahun. Angka ini pun ada di level tinggi dari kisaran bank sentral antara 5,1%-5,8%.

Filipina menargetkan pertumbuhan 7%-8% tahun ini. Target ini lebih optimistis ketimbang prediksi Asian Development Bank pada 6,8% dan Dana Moneter Internasional pada 6,7%.

Pernia mengatakan, pertumbuhan semester kedua harus mencapai 7,7% untuk mencapai target pemerintah.




TERBARU

[X]
×