kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi Irlandia bisa terjebak resesi panjang


Jumat, 22 Oktober 2010 / 07:10 WIB
Ekonomi Irlandia bisa terjebak resesi panjang


Reporter: Hari Widowati | Editor: Test Test

DUBLIN. Defisit anggaran Irlandia yang menggunung, diperkirakan bisa menjerumuskan perekonomian negara tetangga Inggris tersebut ke dalam resesi panjang. Pasalnya, Irlandia harus menghemat anggaran senilai € 15 miliar atau US$ 21 miliar untuk menurunkan defisit yang mencapai 32% terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi 3% di tahun 2014.

Institut Penelitian Ekonomi dan Sosial (ESRI) menyebutkan, Irlandia harus menelan pil pahit tersebut untuk mengembalikan kepercayaan investor di pasar keuangan. Maklum, dengan defisit yang tinggi, risiko gagal bayar bagi obligasi Pemerintah Irlandia semakin besar.

Saat ini, pasar meminta imbal hasil yang sangat tinggi untuk obligasi yang terbitan pemerintah. Tengok saja, imbal hasil obligasi Pemerintah Irlandia bertenor 10 tahun saat ini 5,82% atau 338 basis poin di atas imbal hasil obligasi Jerman yang menjadi acuan. “Tidak banyak orang percaya pertumbuhan ekonomi Irlandia akan mencapai 3% pada 2014," kata Ekonom ESRI Alan Barrett, Kamis (21/10).

Ia memprediksi, penghematan sebesar € 7,5 miliar bakal didapatkan dari kenaikan pajak. Sisanya, dari pemangkasan anggaran belanja pemerintah. Kedua langkah tersebut akan membuat perekonomian Irlandia menjadi sulit berkembang.

Sekadar informasi, defisit Irlandia membengkak karena krisis finansial beberapa waktu lalu menyebabkan negeri ini harus menyelamatkan beberapa bank besar. Biaya penyelamatan bank mencapai € 34 miliar. Jika biaya tersebut dikeluarkan dari anggaran pemerintah, defisit anggaran Irlandia tahun ini hanya 12% dari PDB.

Menteri Keuangan Irlandia Brian Lenihan menegaskan, partai oposisi telah mendukung rencana pemerintah untuk memangkas anggaran belanjanya. "Kami optimistis bisa mencapai target tahun ini. Tetapi, pemangkasan anggaran tahun depan menjadi agak sulit karena pertumbuhan ekonomi tak sekuat yang kami perkirakan," ujarnya.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×