kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi Singapura rentan terpapar Zika


Rabu, 31 Agustus 2016 / 11:12 WIB
Ekonomi Singapura rentan terpapar Zika


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penyebaran virus Zika di Singapura semakin meruyak. Kasus Zika di Negeri Merlion tersebut dilaporkan bertambah menjadi 56 orang dari sebelumnya 41 orang.

Tak pelak, ini menerbitkan kekhawatiran. Apalagi, tiga negara sudah mengeluarkan travel warning alias peringatan untuk tidak bepergian bagi warganya yang hendak ke Singapura. Ketiga negara tersebut yakni Australia, Taiwan dan Korea Selatan.

Tiga negara tersebut menyarankan wanita hamil dan yang ingin hamil tidak pergi ke Singapura dalam waktu dekat. Wanita hamil memiliki risiko lebih tinggi andai tertular Zika lantaran bisa menyebabkan anak lahir cacat terutama bagian otak dan kepala abnormal.

Virus Zika yang merebak membuat Malaysia dan Indonesia, tetangga terdekat Singapura, meningkatkan upaya perlindungan dengan thermal scanner di bandara dan pos pemeriksaan perbatasan.

Mayoritas mereka yang terinfeksi Zika di Singapura adalah pekerja asing. Tapi Singapura belum mengungkapkan kebangsaan mereka. Pekerja asing di Singapura kebanyakan bekerja di industri konstruksi dan kelautan.

Imbauan untuk tidak bepergian ke Singapura itu tentu memukul bisnis pariwisata negeri tersebut. Padahal Singapura sedang mencoba mengerek pendapatan setelah ekonominya terkena dampak perlambatan ekonomi global.

Singapore Tourism Board masih memantau efek dari virus Zika ini. Tapi mereka menegaskan wilayah kota Singapura masih aman.

Reuters memaparkan lebih dari 55 juta orang melewati Bandara Changi Singapura setiap tahun. Pada semester I tahun ini, kedatangan pariwisata mencapai hampir 8,2 juta orang dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebanyak 7,3 juta.

Perusahaan ritel online, Lazada Singapura melaporkan, penjualan obat nyamuk dan produk sejenis lain meningkat lima kali lipat setelah virus Zika mewabah.

Di Singapura, efek ekonomi virus Zika memang belum terukur. Namun, Rajiv Biswas, Kepala Ekonom Asia-Pasifik di IHS Markit, seperti dikutip Nikkei Asian Review mengatakan, wabah Zika dalam jangka pendek akan membuat ekonomi Singapura berisiko menurun. Terlebih, ekonomi negeri ini sudah terlebih dulu terpapar efek perlambatan ekonomi China dan penurunan harga minyak dunia.

Bagi Indonesia, wabah Zika di Singapura bisa menjadi peluang menarik turis asing. Direktur Bayu Buana Agustinus Pakeseko bilang, Indonesia bisa menjadi destinasi alternatif.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×