kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,72   4,08   0.44%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi Vietnam melambat pasca ngebut empat tahun


Kamis, 29 Desember 2016 / 14:20 WIB
Ekonomi Vietnam melambat pasca ngebut empat tahun


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

HANOI. Pertumbuhan ekonomi Vietnam dilaporkan mencapai 6,21% pada 2016. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan realisasi pada tahun 2015 dan menandakan perlambatan pertama dalam empat tahun.

Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi Vietnam pada kuartal IV 2016 mencapai 6,68% dan merupakan capaian kuartalan terbaik pada tahun ini. Capaian ini membuat Vietnam menjadi salah satu negara di Asia dengan pertumbuhan ekonomi paling pesat.

Lembaga Statistik Umum (GSO) menyatakan, target pertumbuhan ekonomi pemerintah Vietnam adalah pada kisaran 6,3% hingga 6,5%. "PDB (Produk domestik bruto) tahun 2016 belum memenuhi target, namin secara umum elonomi telah mengalami pertumbuhan yang baik kecuali di sektor pertanian dan pertambangan," kata Kepala GSO Nguyen Bich Lam seperti dikutip dari The Straits Times, Kamis (29/12/2016).

Pada 2015, ekonomi Vietnam tumbuh dalam laju tercepat sejak tahun 2007 dan menjaga momentum pertumbuhan sejak 2012. Perlambatan pertumbuhan pada tahun 2016 membuat pertumbuhan ekonomi Vietnam berada di belakang India, China, dan Filipina.

GSO menyatakan, beberapa faktor yang mempengaruhi perlambatan pertumbuhan ekonomi antara lain cuaca yang kurang bersahabat, bencana lingkungan kelautan, dan kondisi ekonomi global yang kurang menguntungkan.

Menurut GSO, pertumbuhan ekonomi 6,21% tahun ini sebenarnya tidak terlalu buruk karena faktor dari luar seperti cuaca dan pasar internasional. "Pertumbuhan ekonomi tahun depan bisa membaik pada kisaran 6,3% hingga 6,5% sejalan dengan stabilnya pasar minyak dan meningiatnya belanja publik," ungkap Tran Minh Hoang, kepala ekonomi Vietcombank Securities.

Penanaman modal asing (PMA) Vietnam tumbuh 9% dibandingkan tahun lalu. Ini didorong oleh tenaga kerja yang murah dan insentif perpajakan.

Investor Korea Selatan mendominasi PMA di Vietnam pada tahun 2016. Ini termasuk investasi US$ 1,5 miliar untuk pabrik layar OLED LG Display dan US$ 550 juta untuk pabrik kamera LG Innotek.

(Sakina Rakhma Diah Setiawan)




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×