kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emirates bereaksi atas pelarangan elektronik AS


Rabu, 22 Maret 2017 / 22:45 WIB
Emirates bereaksi atas pelarangan elektronik AS


Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

DUBAI. Presiden Emirates Tim Clark mengatakan pihaknya meyakini bandara Dubai sama amannya dengan bandara lain di Asia, Eropa, atau bahkan Amerika.

Berbicara kepada CNNMoney sehari setelah pengumuman kebijakan pelarangan penumpang membawa barang elektronik dan perangkat besar lain di kabin oleh AS dari Timur Tengah dan Afrika, Clark mengatakan, Amerika pasti memiliki bukti kuat atas ancaman tersebut.

Namun, dia mempertanyakan mengapa sejumlah maskapai dan bandara terkena dampak kebijakan keamanan terbaru ini.

"Lagi pula, jika perangkat ini dipandang AS dan Inggris berpotensi sebagai instrumen ancaman, mereka dapat dibawa di pesawat manapun," jelasnya.

Dia menambahkan, "Menduga bahwa Dubai tidak memiliki kemampuan yang setara atau lebih baik dari negara Eropa, Amerika, dan Asia dalam hal mencari, menemukan dan mengawasi, saya rasa ini benar-benar mencengangkan. Saya tahu bandara ini," jelasnya.

Asal tahu saja, Emirates merupakan satu dari sepuluh maskapai yang harus melakukan pelarangan kepada para penumpangnya yang terbang dari Timur Tengah ke AS dalam membawa seluruh benda elektronik di dalam kabin.

Smartphone masih diperbolehkan. Namun, perangkat yang lebih besar seperti iPads, Kindles, dan laptop, harus dilakukan pengecekan terlebih dulu sebelum penumpang naik ke atas pesawat. Kebijakan ini berlaku mulai 25 Maret mendatang.

Kebijakan serupa juga dikeluarkan oleh Inggris pada hari ini. 




TERBARU

[X]
×