Fintech raksasa AS buat gerakan dukung Pakta Paris

Sumber: CNBC | Editor: Rizki Caturini

NEW YORK. Ratusan perusahaan Amerika Serikat (AS) termasuk Apple, Amazon, Google, Lyft dan Spotify bekerja sama dengan regulator negara bagian untuk tetap mendukung kesepakatan iklim Paris. Mereka membuat gerakan bernama "We Are Still In", beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencananya menarik AS dari perjanjian tersebut. 

Sebuah sumber membisikkan, gerakan koalisi ini dipimpin oleh Michale Bloomberg, mantan Walikota New York. Tampaknya akan banyak informasi tambahan yang akan dilansir hari ini. 

Mengutip salinan surat terbuka yang beredar dari sebuah sumber dengan Recode, pengumuman Trump tersebut melemahkan pilar utama dalam perang melawan perubahan ikllim dan mampu merusak kemampuan dunia dalam menghidari dampak perubahan iklim yang paling berbahaya dan mahal. 

Selain lewat gerakan masif ini, beberapa perusahaan AS juga bergabung untuk beriklan satu halaman penuh di surat kabar besar AS meminta Trump untuk tetap menjadi bagian dari pakta Paris. "Kesepakatan itu akan memperluas pasar untuk teknologi bersih yang inovatif," kata mereka. Bahkan jika AS menarik diri, mereka khawatir akan ada tindakan balasan dari pemerintah negara lain yang akan merugikan AS.