kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hollande perpanjang kondisi darurat Prancis


Jumat, 15 Juli 2016 / 11:38 WIB
Hollande perpanjang kondisi darurat Prancis


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PARIS. Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan serangan truk di sebelah selatan kota Nice merupakan aksi terorisme.

Terkait hal itu, pemerintah Prancis akan memperpanjang kondisi darurat hingga tiga bulan ke depan. Sebelumnya, kondisi darurat diberlakukan pada November lalu pasca seranngan di kota Paris yang menewaskan 130 orang.

Padahal beberapa jam sebelum kejadian, Hollande mengatakan kepada reporter bahwa pemerintah akan mencabut status darurat yang diberlakukan setelah serangan Paris. Status darurat ini akan habis masa berlakunya pada 26 Juli mendatang.

"Cukup jelas kita tidak bisa memperpanjang kondisi darurat, ini tidak masuk akal. Itu berarti kita tidak lagi menegakkan hukum di seluruh situasi yang ada," kata Hollande dalam wawancara perayaan Bastille Day.

Berbicara setelah pertemuan darurat dini hari tadi, Hollande bilang, setidaknya ada 77 orang yang tewas dalam serangan truk Kamis malam.

"Tidak diragukan lagi ini merupakan aksi teroris dan merupakan bentuk kekerasan yang paling ekstrem," kata Hollande.




TERBARU

[X]
×