Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India yang mampu mengirim satelit mengorbit di Mars dengan biaya sepersepuluh dari yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) dengan NASA-nya, kini tengah merancang konsep membangun habitat di bulan.
Mengutip Bloomberg, Rabu (21/3), Menteri Muda Bidang Luar Angkasa India, Jitendra Singh mengungkapkan,organisasi penelitian luar angkasa India atau Indian Space Research Organisation (ISRO) bersama dengan institusi akademis, sedang melakukan eksperimen pada struktur potensial untuk memulai proyek hunian di bulan.
India bergabung dengan beberapa negara dalam kompetisi dominasi bulan. Sebelumnya Presiden AS, Donald Trump telah mengusulkan tambahan dana US$ 900 juta yang akan digunakan oleh NASA untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut serta meneliti potensi pembangunan stasiun luar angkasa di bulan.
China pun demikian, tahun ini berencana untuk mendaratkan sekelompok tim penyelidikan di sisi gelap bulan yang belum dijelajahi, di mana sinyal radio dari bumi tidak dapat diterima.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang mengepalai portofolio ruang angkasa, telah mengintensifkan laju eksplorasi dan program termasuk meluncurkan satelit untuk mencari potensi risiko bencana dan memberikan informasi untuk mitigasi, respons dan pemulihan. India berencana untuk mengirim sebuah orbiter, pendarat dan rover ke bulan tahun ini untuk mempelajari topografi bulan, mineralogi, kelimpahan unsur, eksposur bulan dan tanda-tanda hidroksil serta ketersediaan es.
