kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inggris memasuki masa kampanye


Selasa, 31 Maret 2015 / 07:01 WIB
Inggris memasuki masa kampanye
ILUSTRASI. 4 Kesalahan Memakai Deodorant Yang Paling Sering Terjadi.


Sumber: BBC | Editor: Yudho Winarto

MASA kampanye pemilu di Inggris resmi dimulai terhitung Senin 30 Maret. Partai-partai politik pun mulai menegaskan posisinya.

Peresmian masa kampanye ditandai dengan pertemuan Perdana Menteri David Cameron dengan Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham untuk menyampaikan pembubaran parlemen.

Ada pun pemungutan suara akan berlangsung pada Kamis 7 Mei mendatang.

Setelah bertemu Ratu, Cameron mengatakan akan menggelar kampanye di empat sudut dari empat bangsa di Inggris Raya -yaitu Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara- dalam waktu 38 hari mendatang.

Pimpinan Partai Konservatif ini juga mengatakan rakyat akan memilih antara kebijaksanaan ekonomi yang hati-hati dari partainya atau utang yang lebih banyak di bawah Partai Buruh.

"Pemilu ini juga berlangsung ketika dunia dalam keadaan bahaya dan ketidakpastian. Jadi kita butuh kepemimpinan yang kuat untuk melindungi keamanan nasional dan juga keamanan ekonomi," kata Cameron.

Sementara Ketua Partai Buruh, Ed Miliband, menuduh Cameron berbahaya bagi bisnis Inggris karena mengusulkan referendum di Inggris Raya untuk menentukan keanggotaan di Uni Eropa.

"Terus bersama rencana Konservatif yang didasarkan pada gagasan bahwa sepanjang yang paling kaya dan yang paling berkuasa berhasil, maka semua orang akan OK," ujar Miliband.

"Atau rencana Buruh, sebuah rencana yang lebih baik, yang mengatakan hanya ketika kaum pekerja berhasil maka Inggris berhasil," tambahnya.

Jajak pendapat memperlihatkan kedua partai utama itu bersaing ketat, dengan partai-partai kecil berperan sebagai mitra koalisi.




TERBARU

[X]
×