kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadi miliarder dunia berkat skenario film (1)


Selasa, 21 Februari 2017 / 15:51 WIB
Jadi miliarder dunia berkat skenario film (1)


Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi

Daya imajinasi dan gemar menulis membawa Jane Loretta Anne Goldman menjadi orang terkaya dunia nomor 685 versi Forbes. Kekayaan wanita yang kini berusia 47 tahun ini berasal dari kemampuannya menulis skenario. Beberapa naskah filmnya masuk menjadi film box office. Sejatinya, bakatnya menulis dan bercerita sudah nampak dari sejak kecil. Bahkan saat remaja, Goldman memilih untuk putus sekolah dan lalu menjadi jurnalis.

Terlahir dikaruniai dengan bakat luar biasa menjadi berkah tersendiri bagi Jane Loretta Anne Goldman. Wanita yang menghabiskan masa kecilnya di London, Inggris ini memiliki talenta yang membuat dirinya menjadi orang terkaya dunia nomor 685 versi Forbes. Harta kekayaan Goldman mencapai US$ 3,1 miliar.

Kekayaannya tersebut diperoleh dari kepiawaiannya menulis naskah. Beberapa skenario yang diangkat dalam film selalu masuk film box office. Bakat Goldman dalam mengarang cerita telah nampak sejak kecil. Perempuan yang kini berusia 47 tahun ini sejak kecil telah pandai untuk bercerita dan gemar menulis.

Daya imajinasinya pun di atas rata-rata teman seusianya. Goldman memulai karier sejak usia 16 tahun. Goldman nekat meninggalkan bangku sekolah demi mengejar impian menjadi jurnalis. Ide gilanya ini menghadapi tentangan dari kedua orangtuanya. Sebab orangtua Goldman ingin putrinya menyelesaikan pendidikan dengan harapan masa depannya lebih baik. Namun, ia bersikukuh keluar dari bangku sekolah demi menjemput cita-cita.

Goldman muda kemudian menjadi reporter hiburan untuk Daily Star. Dia pun melakukan aktivitas peliputan terhadap kaum-kaum jetset. Pengalaman tersebut menjadi hal yang baru bagi dirinya. Kisah-kisah glamor selebriti hingga skandal menggemparkan di ranah hiburan telah menjadi makanan sehari-hari Goldman.

Selama menggeluti dunia jurnalis, kepiawaian menulis Goldman semakin terasah. Sederet pujian dan kritikan atas hasil tulisan Goldman datang silih berganti. Daily Star menjadi tempat Goldman terus menggali potensi menulis dan imajinasi.




TERBARU

[X]
×