kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kekayaan Vladimir Putin US$ 200 miliar?


Rabu, 02 Agustus 2017 / 11:48 WIB
Kekayaan Vladimir Putin US$ 200 miliar?


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

NEW YORK. Selama ini khalayak mengenal Bill Gates, pendiri Microsft dan Jeff Bezos, sang pemilik Amazon, sebagai duo teratas orang paling kaya di dunia.  Tapi, menurut Bill Browder, mantan CEO Hermitage Capital Management,  nilai kekayaan Presiden Rusia Vladimir Putin jauh melebihi Bezos dan Gates. 

Browder seperti dikutip CNBC mengatakan, Presiden Rusia tersebut bahkan memiliki harta kekayaan lebih tinggi dari gabungan harta Gates dan Bezos. Hitungan dia, kekayaan bersih Putin diperkirakan mencapai US$ 200 miliar.  Saat ini, kekayaan Gates sebesar US$ 90 miliar dan Bezos hampir US$ 85 miliar.

Pernyataan tersebut diungkapkan Browder saat memberi kesaksian kepada Komite Kehakiman Senat alias Senate Judiciary Committee, akhir pekan lalu. "Saya memperkirakan (Putin) telah mengumpulkan US$ 200 miliar keuntungan dari kegiatan terlarang," ujar dia kepada Senat AS.  

Browder mengatakan, Putin menyimpan harta kekayaan tersebut di Barat. Menurut dia, semua uang yang disimpan di negara Barat sehingga berpotensi terkena pembekuan aset dan disita. Sebab, semua kekayaan Putin berasal dari praktik jahat. 

"Ada sekitar 10.000 pejabat di Rusia yang bekerja untuk Putin diberi instruksi untuk membunuh, menyiksa, menculik, memeras uang dari orang-orang dan merebut properti mereka," ujar Browder. Dia mendirikan dan memimpin Hermitage Capital Management pada tahun 1996 hingga 2005. 

Browder diusir dari Rusia

Hermitage Capital adalah perusahaan yang bergerak di bidang penasihat investasi di Rusia. Kala itu, Hermitage mengelola dana investasi US$ 4 miliar di saham Rusia. Tapi kejayaan bisnis Browder tak berlangsung lama. 

Perusahaan Browder pada tahun 2005 terpaksa ditutup. Pasalnya, pengusaha ini dicap sebagai ancaman bagi keamanan nasional oleh Rusia. Bahkan Browder dilarang masuk ke negara tersebut. Setelah Browder dipaksa keluar dari Rusia, pejabat Rusia menyita dana investasi yang dimiliki Hermitage Capital Management. 

Menurut Browder, pejabat Putin mencuri uang US$ 230 juta dari Hermitage Capital Management. Padahal perusahaan yang didirikan Browder telah membayar pajak ke Pemerintah Rusia. 

Browder bersaksi di depan Senat karena pengacaranya meninggal dunia. Penyebab meninggalnya pun terbilang misterius. Pengacara asal Rusia bernama Sergei Magnitsky dipekerjakan Browder untuk menyelidiki perampasan perusahaan milik Browder. 

Magnitsky meninggal karena disiksa dan dibunuh di penjara pada tahun 2009. Sejak saat itu, Browder mendedikasikan dirinya sebagai advokat yang melawan korupsi di Rusia. Kesaksian Browder di depan Senat AS karena dia diminta untuk bersaksi sebagai bagian penyelidikan mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016 lalu.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×