kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kerajaan bantah kematian Pangeran Abdul Aziz


Rabu, 08 November 2017 / 15:44 WIB
Kerajaan bantah kematian Pangeran Abdul Aziz


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Berita tentang kematian Pangeran Arab Saudi, Pangeran Abdul Aziz bin Fahd, dibantah oleh pemerintah Arab. Pangeran Abdul Aziz bin Fahd dikabarkan tewas dalam baku hantam dengan aparat korupsi pemerintah. 

Kementerian informasi Kerajaan Saudi mengatakan kepada MailOnline: "Tidak ada kebenaran apapun mengenai rumor yang beredar di media mengenai Pangeran Abdul Aziz bin Fahd. Pangeran Abdul Aziz hidup dan sehat.'

Mantan agen khusus FBI Ali H Soufan mengaku di Twitter putra almarhum Raja Fahd telah meninggal dunia pada hari Minggu.

Hal itu juga dilaporkan di The Duran, yang mengatakan bahwa Pangeran Abdul Aziz 'sangat terlibat' di Saudi Oger Ltd, sebuah perusahaan yang dulunya dimiliki oleh keluarga Saad Hariri yang mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Libanon pada akhir pekan.

Perusahaan tersebut berhenti berdagang di musim panas, memicu spekulasi bahwa pihak Saudi memaksa Hariri untuk berhenti.

Yang menarik, berita kematian Pangeran Abdul Aziz bin Fahd muncul hanya 24 jam setelah Pangeran Mansour bin Muqrin dinyatakan meninggal dalam kecelakaan helikopter pada Minggu.

Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan Senin dini hari bahwa kecelakaan itu terjadi di provinsi Asir, Arab Saudi. Ini terjadi saat petinggi kerajaan ikut dalam tur proyek lokal di dekat Abha, sekitar 160 kilometer dari perbatasan dengan Yaman.

Saluran berita satelit milik Saudi Al-Arabiya, yang berbasis di Dubai, melaporkan bahwa kecelakaan tersebut menewaskan Pangeran Mansour bin Muqrin dan tujuh penumpang lainnya




TERBARU

[X]
×