kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45940,43   -23,30   -2.42%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kereta tergelincir di AS, banyak korban tewas


Selasa, 19 Desember 2017 / 09:08 WIB
Kereta tergelincir di AS, banyak korban tewas


Sumber: AFP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sebuah kereta penumpang Amtrak yang tengah melakukan perjalanan dengan rute baru untuk pertama kalinya tergelincir dan keluar jalur pada Senin (18/12) di Washington.

Media setempat melaporkan, banyak korban tewas namun belum bisa dipastikan jumlahnya. Setelah tergelincir, kereta tersebut menabrak sejumlah mobil yang pada akhirnya terjun dari jembatan ke jalan raya yang sibuk pada jam sibuk di pagi hari.

Kereta api, yang membawa 78 penumpang dan lima awak, tergelincir di DuPont sekitar setengah jalan antara Tacoma dan ibukota negara bagian Olympia di sebuah tikungan yang melewati Interstate 5 yang ramai sekitar pukul 07:40 (1540 GMT) waktu setempat.

Gambar dari tempat kejadian menunjukkan, satu gerbong kereta Amtrak terbalik dan jatuh di jalan raya antarnegara bagian dan gerbong lainnya menjuntai dari jembatan layang.

Kecelakaan ini menyebabkan lokasi tersebut macet total karena memang lokasi iniĀ  menghubungkan area metropolitan Seattle yang lebih besar ke Olympia.

Otoritas setempat tidak memberikan penjelasan lebih jauh penyebab kereta tersebut tergelincir di jalur baru yang menjanjikan koneksi yang lebih cepat antara Seattle, Portland, dan Oregon tersebu.

Padahal, sebelumnya, pejabat daerah setempat telah memperingatkan beberapa minggu yang lalu bahwa jalur tersebut mungkin tidak cukup aman untuk menangani kereta dengan kecepatan tinggi.

Ada konfirmasi yang menyatakan beberapa orang tewas dalam kecelakaan tersebut, namun menolak memberikan jumlah korban yang pasti.

"Ada banyak korban jiwa. Ini sangat mengerikan," kata Ed Troyer, juru bicara Departemen Sheriff Pierce County.

Televisi lokal KOMO News melaporkan enam orang tewas dan beberapa orang dalam kondisi kritis di antara puluhan orang yang dikirim ke rumah sakit setempat untuk perawatan.

Troyer mengatakan, saat ini masih dirasa tidak aman untuk memeriksa beberapa mobil yang tertimpa kereta tapi mungkin saja ada lebih banyak korban di dalamnya.

"Kami tidak tahu sampai kapan mereka bisa mengangkat kereta tersebut dan masuk ke sana dan mencarinya," katanya.

Namun, lanjut Troyer, tak ada satu pun korban di kendaraan yang bepergian di jalan raya di bawah kereta api.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS telah mengirim tim ahli untuk menyelidiki insiden tersebut.

Orang-orang berteriak

Chris Karnes, petugas transit lokal yang naik kereta api nahas tersebut mengatakan kepada CBS News, bahwa kecelakaan itu terjadi saat di tikungan.

"Tiba-tiba, kami merasakan suara goyang dan berderit ini, dan rasanya kami sedang menuruni bukit," katanya.

"Hal berikutnya yang kita tahu, kita dibanting ke bagian depan tempat duduk kita, jendela pecah, kita berhenti, dan ada air yang keluar dari kereta. Orang-orang menjerit," cerita Karnes.

Konduktor dari salah satu mesin di kereta api melakukan panggilan darurat.

"Amtrak 501, darurat darurat darurat, kita ada di tanah," katanya, menurut rekaman audio panggilan tersebut.

Presiden Amtrak dan chief executive Richard Anderson mengatakan bahwa dia "sangat sedih" karena kecelakaan itu.

"Kami akan melakukan segalanya dengan kekuatan untuk mendukung penumpang dan awak kereta juga keluarga mereka," kata Anderson.

Masalah keamanan

Kecelakaan tersebut merusak peluncuran layanan yang lebih cepat pada rute tersebut. Padahal sebelumnya telah dilakukan proyek upgrade senilai US$ 181 juta yang mencakup perbaikan rel, teknologi pensinyalan dan lokomotif.

Pejabat lokal sebelumnya menyatakan kekhawatirnya jika ada kereta yang melaju dengan kecepatan lebih tinggi melalui tikungan di area tersebut. Kereta api diperkirakan mencapai kecepatan 79 mil (127 kilometer) per jam melalui daerah padat penduduk dengan sistem dan lintasan yang lebih baik.

Pada awal Desember, Don Anderson, walikota Lakewood, Washington, telah memperingatkan bahwa lebih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan keamanan di rute tersebut.

Karnes mengatakan, lintasan itu seharusnya di-upgrade untuk mengakomodasi kecepatan yang lebih tinggi. "Saya tidak yakin apa yang terjadi," katanya.




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×