kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kunci suksesnya: Kemampuan manajerial (2)


Rabu, 31 Agustus 2016 / 12:48 WIB
Kunci suksesnya: Kemampuan manajerial (2)


Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi

Mendapat kepercayaan menjadi chief executive officer (CEO) perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat (AS), Microsoft Corporation, tidak mudah dijalankan oleh Steve Ballmer. Untungnya, pria kelahiran Detroit AS ini mewarisi bakat manajerial dari sang ayah. Tak hanya itu, Ballmer juga memiliki pengalaman memimpin di sejumlah perusahaan. Pengalaman tersebut membantunya saat memimpin dan mengelola perusahaan sekaliber Microsoft.

Kesuksesan Steve Ballmer menumpuk kekayaan tidak terjadi dalam tempo singkat. Kemampuan Ballmer mengelola perusahaan membuat Bill Gates, sang pemilik Microsoft percaya pada Ballmer.

Bakat dan kepiawaian memimpin diperoleh dari ayah, Fredic Henry Balmer (Fritz Hans Ballmer). Sejak kecil, jiwa kepemimpinan Ballmer terasah dengan baik. Ia yang lahir dan dibesarkan di Detroit Amerika Serikat ini berasal dari kalangan berada.

Ballmer kecil tinggal di Farmington Hills, Michigan. Masa muda Ballmer dihiasi dengan sederetan prestasi akademik. Pada 1973, ia kuliah persiapan dan kelas teknik di Lawrence Technological University. Ia pun lulus dari Detroit Country Day School, perguruan tinggi sekolah swasta di Beverly Hills, Michigan dengan skor tinggi untuk matematika.

Prestasi demi prestasi ditorehkan Ballmer di bangku pendidikan. Pada 1977, ia lulus dengan menyabet status magna cum laude dari Harvard University. Ballmer pun melenggang dengan membawa pulang predikat Bachelor of Arts di bidang matematika dan ekonomi dari universitas bergengsi itu.


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×