Sumber: Washington Post,BBC | Editor: Sanny Cicilia
MOSKOW. Sebuah ledakan besar terjadi di jalur kereta bawah tanah, di antara dua stasiun sentral St Petersburg Senin (3/4). Setidaknya 10 orang meninggal dunia dalam kejadian ini dan 50 lainnya terluka.
Kepala Komite Anti-Teroris Nasional Rusia Andrei Przhezdomsky mengatakan, ledakan yang berasal dari perangkat yang belum bisa diidentifikasi tersebut mengenai kereta antara stasiun ennaya Ploschad dan Tekhnologichesky Institut.
Seluruh sistem subway St Petersburg ditutup hari ini. Belum ada perkembangan dari pihak resmi lainnya, sementara media setempat ada yang memberitakan telah ditemukan perangkat diduga peledak kedua yang tidak meledak.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan investigasi segera, termasuk dugaan kriminal maupun terorisme.
Berita Terkait
Rusia diguncang aksi unjuk rasa antikorupsi
Begini cara Rusia lemparkan satir di April mop
