Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi
KONTAN.CO.ID - Dalam mengatur portofolio investasi, Larry Robbins banyak mengoleksi saham-saham kesehatan. Robbins terkadang menjalankan strategi investasi yang cukup berani. Meski pasar sedang tidak kondusif, Robbins bisa saja bergeming dengan strateginya. Akibatnya, tak jarang dia mengalami kerugian yang tidak sedikit. Robbins juga sempat secara berkesinambungan melepas banyak kepemilikan saham di sektor kesehatan yang membuat para investornya panik.
LARRY Robbins terkenal dengan strateginya mengambil risiko dalam meracik portofolio investasi. Tak jarang beberapa keputusannya bukan memberikan untung melainkan kerugian besar.
Strategi pengelolaan investasi yang sering dia jalankan adalah dengan menahan posisi untuk periode tertentu meskipun kondisi pasar sedang tidak mendukung. Hasilnya dia sering mengalami keuntungan besar dan juga kerugian yang tak kalah besar.
Glenview Capital, perusahaan yang dia pimpin berinvestasi di saham dan obligasi dengan strategi kombinasi jangka pendek dan menahannya untuk jangka panjang. Glenview banyak mengoleksi saham-saham kesehatan. Dia juga berinvestasi dalam teknologi dan saham konsumer serta saham perusahaan utilitas.
Salah satu pelajaran berharga yang dialami Robbins terjadi pada Mei 2016 silam saat dia memutuskan menjual saham Community Health Systems (CHS) dan Universal Health Services (UHS). Kedua perusahaan tersebut sebelumnya telah dibeli Robbins tiga tahun sebelumnya dengan harga cukup tinggi. Untuk CHS saja, dia harus merogoh dana hingga US$ 7,6 miliar.
Kala itu Robbins membeli saham tersebut lewat pengambilalihan salam yang sebelumnya dimiliki oleh Community Health Services. Catatan Modern Health Care, pria kelahiran New Jersey pada tahun 1969 ini menjual sekitar 11,59 juta unit saham CHS dalam kuartal pertama 2016.
Dia juga memutuskan melepas saham UHS lebih dari 1,21 juta saham. Robbins merasa kehilangan kepercayaan diri untuk memegang saham-saham emiten kesehatan. Hal tersebut sontak membuat Robbins juga menurunkan porsi kepemilikan saham di 11 emiten kesehatan lainnya.
Jumlah tersebut terbilang ekstrem lantaran Glenview memiliki saham di 16 perusahaan sektor kesehatan. Dari ke-11 saham tersebut, yang paling ramai menjadi perbincangan di kalangan investor yakni ketika Glenview melepas saham Aetna, Anthem, Cigna Corp dan Humana.
Padahal, perusahaan-perusahaan tersebut masih terbilang positif, dan masing-masing mempunyai rencana untuk melakukan penggabungan usaha dengan beberapa emiten serupa.
