Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - ISTANBUL. Raksasa media Turki, Dogan Holding mengkonfirmasi adanya pembicaraan dengan Demiroren Holding terkait dengan penjualan Dogan senilai US$ 890 juta.
Mengutip Reuters, Kamis (22/3), kesepakatan ini akan membuat Demiroren memiliki kontrol atas media-media di Turki. Perusahaan ini sebelumnya juga sudah memiliki dua koran pro-pemerintah dan kini akan mampu menguasai media yang sebelumnya bersikap oposisi terhadap pemerintahan Tayyip Erdogan.
Media Dogan Holding dan pendirinya yang berumur delapan puluh tahun, Aydin Dogan, telah lama dilihat sebagai bagian dari kalangan sekuler Turki. Erdogan telah berulang kali menuduh perusahaan itu bias terhadap Partai AK yang berakar dari Islam, yang ditolak perusahaan itu.
Dogan juga pernah dikenai denda sebesar US$ 2,5 miliar dengan tuduhan tidak membayar pajak pada tahun 2009 silam. Upaya tersebut dipandang para oposisi sebagai upaya untuk menghancurkan kritik media terhadap Erdogan.
Karena denda pajak yang besar tersebut, Dogan terpaksa menjual dua koran miliknya, yakni Milliyet dan Vatan kepada Demiroren. Sejak saat itu, Milliyet dan Vatan lansgung mengadopsi sikap pro-pemerintah.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia dan beberapa sekutu Barat Turki telah dengan tajam mengkritik mengenai perlakuan pemerintah Turki terhadap kebebasan media dan hak asasi manusia menyusul tindakan keras yang meluas setelah kudeta yang gagal pada Juli 2016.
