Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
CAPE TOWN. Pemerintah Afrika Selatan telah memecat menteri keuangannya pada Kamis (30/3) kemarin. Hal itu langsung menyebabkan nilai tukar mata uang Afrika Selatan -rand- anjlok.
Berdasarkan data MoneyCNN, rand melorot hampir 4% terhadap dollar AS setelah Presiden Afsel Jacob Zuma memecat Pravin Gordhan. Kondisi ini menyeret Afsel ke babak guncangan politik baru serta ketidakpastian ekonomi.
Dalam pernyataan kemarin malam, Zuma mengumumkan bahwa dia akan menggantikan posisi Gordhan dan memangkas sejumlah posisi menteri utama.
Sebelumnya, investor mengkhawatirkan mengenai posisi Gordhan, setelah Senin lalu Zuma memerintahkan dirinya untuk membatalkan sejumlah pertemuan dengan investor asing dan kembali pulang.
Aksi tiba-tiba sang presiden itu juga memukul rand, yang saat ini sudah anjlok sekitar 8% sejak awal pekan.
Sejumlah perusahaan besar Afsel mengkritik langkah Zuma dan mengingatkan hal itu akan berdampak serius pada ekonomi. Bahkan, bisa berdampak pada penurunan peringkat utang Afsel.
"Jika investor kehilangan kepercayaan pada ekonomi kita, seluruh masyarakat -tidak hanya bisnis besar- yang akan membayarnya lewat kenaikan tingkat inflasi, penurunan daya beli, juga penurunan nilai tabungan, pensiun, dan investasi," demikian pernyataan resmi CEO Initiative.
Sekadar informasi, anggota dari CEO Initiative termasuk pimpinan Investec, Standard Bank, Telkom, dan sejumlah perusahaan tambang besar.
Pada awal pekan ini, analis juga mengingatkan bahwa pemecatan Gordhan dan sejumlah menteri kabinet utama lainnya dapat menimbulkan chaos.
"Hal ini akan berdampak buruk bagi market baik untuk jangka pendek dan menengah," jelas John Ashbourne, ekonom Afrika dari Capital Economics. Dia juga bilang, kejadian ini akan memperburuk ketegangan di partai pemerintah, yakni African National Congress (ANC).
Di sisi lain, partai oposisi utama Afsel mengatakan pihaknya berupaya untuk menggantikan posisi Zuma lewat mekanisme voting di parlemen.
"Kami mengimbau kepada seluruh partai politik, termasuk anggota ANC, untuk memilih agar Presiden Jacob Zuma turun dari jabatan saat mosi tidak percaya diperdebatkan di Majelis Nasional," ungkap Mmusi Maimane, pimpinan Aliansi Demokratik.
Catatan saja, Gordhan membangun reputasi yang cukup baik sebagai menteri keuangan yang berhasil mendongkrak ekonomi Afsel. Dia pertama kali menjabat sebagai menteri keuangan pada periode 2009 dan 2014, dan kembali menjabat di posisi tersebut pada Desember 2015.
Kemudian, Zuma kembali mengangkat Gordhon untuk posisi yang sama setelah mendepak dua menteri keuangan dalam kurun waktu sebulan. Pada waktu itu, guncangan memukul pasar dan mata uang Afsel.
Setelah Gordhan menjabat, dia berhasil memperbaiki kondisi tersebut. Sebelum pekan ini, rand sudah menguat lebih dari 20% dalam setahun terakhir.
