kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Milane Frantz: Piawai memoles perusahaan (2)


Rabu, 25 November 2015 / 14:34 WIB
Milane Frantz: Piawai memoles perusahaan (2)


Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi

Meski Milane Frantz bukan pendiri perusahaan pipa minyak dan gas, tapi perempuan yang sekarang berusia 46 tahun ini cukup berpengaruh dalam perkembangan bisnis perusahaan warisan sang ayah, Enterprise Product Company. Frantz bersama kakak perempuannya, Randa Williams Duncan, bahu membahu mengembangkan bisnis pipa minyak dan gas ini. Kini perusahaan tersebut kian berkembang pesat dan memiliki jaringan pipa hingga 50.000 mil.

Milane Frantz, anak dari miliarder Dan Duncan memang tidak merintis bisnis sendiri. Perempuan berusia 46 tahun ini meneruskan usaha mendiang sang ayah. Warisan dari sang ayahlah yang membuat Frantz menjadi orang terkaya dunia nomor 94 versi Forbes.

Selepas ayahnya wafat, perempuan dengan nama panjang Milane Diane Duncan ini memegang kendali perusahaan Enterprise Products Company. Di perusahaan yang bergerak di jaringan pipa untuk minyak, gas dan petrokimia ini, Frantz menduduki jabatan Vice President Investment Division. Sementara, jabatan puncak diisi kakak Frantz, Randa Williams Duncan atau yang akrab disapa Randy JD.

Kakak perempuan Frantz menjabat sebagai President and Chief Executive Officer. Keduanya yang memegang peran kunci di bisnis Enterprise Product.

Kakak perempuan Frantz lebih dulu bergabung di Enterprise Product. Randy yang sebelumnya bekerja di kantor pengacara Butler & Binion and Brown Sims PC memutuskan keluar dari perusahaan lama dan memilih bergabung di perusahaan sang ayah sejak 1994. Sementara, Frantz mulai bergabung setelahnya dan memegang fungsi kontrol teknis.

Frantz yang memastikan produksi gas alam cair (NGL) Enterprise sebanyak 225 juta barel dalam sehari mengalir lancar. Selain itu, ia juga bersinergi dengan anggota tim lain untuk mempertahankan pengoperasian lebih dari 50.000 mil pipa gas alam.

Randy maupun Frantz sadar betul besarnya tanggung jawab yang dipikul. Apalagi Enterprise Products Company merupakan salah satu perusahaan energi yang diperhitungkan. Selain mendistribusikan gas alam cair melalui pipa, perusahaan ini juga berperan dalam produk olahan minyak dan gas serta memiliki kapasitas penyimpanan minyak mentah 14 miliar kaki kubik dari kapasitas penyimpanan gas alam. Saat ini, Enterprise Products Company telah memiliki 24 pabrik pengolahan gas alam.

Aset perusahaan ini kian tambun karena produksi gas alam cair terus melonjak lantaran aktivitas eksplorasi yang tidak konvensional. Seiring melambungnya aset, perusahaan di bawah pimpinan Randy dan Frantz ini semakin giat mengembangkan infrastruktur dan melakukan ekspansi bisnis.

Enterprise Products kini tercatat memiliki 63 kapal derek dan 131 kapal tongkang sebagai penunjang kegiatan operasional. Di sisi lain, kapasitas fraksinasi juga ditingkatkan. Tak heran, fasilitas fraksinasi Enterprise Product di Mont Belvieu, Texas menjadi yang terbesar dan bahkan menjadi harga patokan untuk gas alam cair.

Tugas Frantz tak sampai situ. Ia juga bertanggung jawab mengawasi usaha lepas pantai (offshore). Untuk bidang yang satu ini, mereka membangun infrastruktur yang tidak murah. Bisnis offshore Enterprise Products juga aktif mengebor di Teluk Meksiko.

Tak hanya itu, Frantz juga mengawal pendirian perairan dangkal di lepas pantai Texas, Louisiana, Mississippi dan Alabama. Wilayah ini mencakup 1.280 mil pipa gas alam lepas pantai.

Di bawah tangan dingin Randy dan Frantz, Enterprise Profucts Company kian ekspansif. Selain bergelut di bidang pengeboran lepas pantai, perusahaan energi ini agresif merambah bisnis onshore pipa minyak mentah.

Saat ini, layanan Enterprise menjangkau 5.066 mil pipa dengan kapasitas tangki penyimpanan lebih dari 14 juta barel. Pipa-pipa ini mengangkut minyak mentah dari Selatan Texas ke kilang terminal penyimpanan pusat di Oklahoma, New Meksiko dan Texas. Sementara basis fasilitas terminal minyak mentah di Cushing, Oklahoma serta Houston dan Midland.                       

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×