kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Obama ancam Rusia dengan sanksi baru


Kamis, 24 April 2014 / 12:50 WIB
Obama ancam Rusia dengan sanksi baru
ILUSTRASI. Resep Bawal Panggang Sambal Mangga Muda?(dok/Tribun Batam)


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

TOKYO Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan, pihaknya dan sekutu akan membuat sanksi tambahan kepada Rusia jika tak mau keluar dari krisis di Ukraina. Saat ini, Ukraina berhadapan dengan kelompok separatis yang diklaim mendapat dukungan Rusia.

Sementara itu, Rusia belum bertindak dalam resolusi yang diperoleh di Jenewa pekan lalu. Jika tak ada kemajuan atas resolusi itu, Obama menyatakan siap memberikan sanksi lanjutan kepada Rusia. "Kami akan menindaklanjuti," kata Obama .

"Kami telah mempersiapkan sanksi lanjutan," kata Obama lewat konferensi pers yang digelar hari ini, di Tokyo, Kamis (24/4). Obama bilang, Ukraina akan melakukan pembersihan dari separatis di kota timur Ukraina.

Sementara itu, Rusia mengeluarkan peringatan, bahwa pihaknya akan melindungi warganya yang bermukim di wilayah Ukraina. Menghadapi hal ini, pihak Moskow telah meningkatkan status kewaspadaan militernya.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, adanya serangan terhadap warga negara Rusia merupakan bentuk serangan terhadap Federasi Rusia. "Jika kami diserang, kami pasti akan melawan," kata Lavrov.

Sementara itu, AS telah mulai mengerahkan ratusan tentaranya untuk melakukan latihan tempur di Polandia , Estonia , Latvia dan Lithuania, atau negara-negara yang berbatasan langsung dengan Rusia. Pengiriman pasukan itu dilakukan setelah beberapa hari NATO meningkatkan status pertahanan di negara-negara anggota di Eropa Timur.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×