kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paris jadi markas baru otoritas perbankan Eropa


Rabu, 22 November 2017 / 06:55 WIB
Paris jadi markas baru otoritas perbankan Eropa


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Pasca Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit), dua badan Uni Eropa bersiap memindahkan markasnya dari London. Dua lembaga itu adalah Otoritas Perbankan Uni Eropa atau The European Banking Authority (EBA), serta regulator obat-obatan alias European Medicines Agency (EMA).

Nah, setelah melalui kontes, Paris, Prancis terpilih menjadi markas baru EBA. Sedangkan EMA akan pindah dan berkantor di Amsterdam, Belanda.

Kedua negara itu menyisihkan negara lain di Uni Eropa yang juga mengajukan diri menjadi markas baru. "Ini adalah kompetisi yang ketat," kata Wakil Menteri Urusan Eropa Estonia Matti Maasikas seperti yang Bloomberg, Selasa (21/11). 

Keputusan memenangkan Prancis dan Belanda memakan waktu berbulan-bulan. Setidaknya, ada 19 kota di Eropa yang ikut pemilihan kontes tuan rumah dua badan Uni Eropa tersebut. 

Sebut saja, Stockholm, Swedia hingga Bucharest, Rumania yang berusaha memikat EMA untuk menjadi markas barunya. Kemudian, Dublin (Irlandia), Frankfurt (Jerman), Vienna (Austria) juga berambisi menjadi kantor pusat regulator perbankan Eropa. 

Saat ini, EMA sebagai pengawas keamanan obat-obatan telah mempekerjakan sekitar 900 orang pegawai. Sedangkan, EBA yang menyelaraskan peraturan perbankan di Uni Eropa memiliki kurang lebih 200 orang karyawan.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyampaikan kabar baik bagi Belanda ini pada laman Facebook-nya.  Menurutnya, Amsterdam yang akan menjadi tuan rumah EMA, menjanjikan untuk membangun kantor baru di wilayah Zuidas di kota tersebut. Wilayah ini merupakan markas bagi perusahaan produsen cat Akzo Nobel NV dan juga bank terbesar Belanda ABN AMRO Bank NV.

Tak mau kalah, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyambut terpilihnya Prancis menjadi pusat EBA. Kemenangan ini sebagai pengakuan akan daya tarik dan komitmen Eropa terhadap Prancis. "Paris akan menyambut EBA," katanya dalam sebuah posting di Twitter.

Selanjutnya, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire bersama Wakil Menteri Keuangan Benjamin Griveaux akan bertemu dengan Macron untuk menindaklanjuti ini, karena akan meningkatkan ekonomi domestik.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×