kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Google meleset dari target Wall Street


Jumat, 30 Januari 2015 / 14:23 WIB
Pendapatan Google meleset dari target Wall Street


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

SAN FRANCISCO. Pendapatan Google Inc tumbuh 15% pada kuartal keempat 2014, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, pencapaian perusahaan mesin pencari terbesar duni ini masih di bawah target Wall Street lantaran penurunan iklan online dan penguatan dollar AS. 

Pendapatan iklan Google mendapat tekanan lantaran lebih banyak konsumen mengakses lewat perangkat mobile seperti tablet dan smartphone. Padahal, iklan di perangkat mobile relatif lebih murah.

Namun, Google punya pesaing berat di bisnis iklan perangkat mobile, yaitu Facebook Inc. Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg ini Rabu lalu mengumumkan iklan untuk perangkat mobile selama kuartal IV-2014 naik dua kali lipat dari periode setahun sebelumnya.

Google mengatakan pada Kamis (29/1), harga rata-rata iklan online, atau "biaya per klik," turun 3% pada kuartal keempat dari periode yang sama tahun sebelumnya.  Namun, jumlah klik konsumen naik 14%.

Dalam tiga bulanan yang berakhir 31 Desember, pendapatan Google tercatat US$ 18,10 miliar, naik 15,2% year on year dari sebelumnya US$ 15,71 miliar. Sementara analis yang dihimpun Thomson Reuters menargetkan US$ 18,46 miliar.

Laba bersih Google meloncat 40% menjadi US$ 4,76 miliar atau US$ 6,91 per saham dari US$ 3,38 miliar atau US$ 4,95 per saham pada tahun sebelumnya. Target Wall Street, US$ 7,11 miliar.

Colin Gillis, Analis BGC partner mengatakan pada Reuters, pendapatan Google lebih tertekan karena penguatan dollar AS. Pasalnya, setengah dari pendapatan perusahaan berasal dari luar negeri. Ketika kembali ke AS, nilai pendapatan jadi lebih mini.

Colin melihat Bisnis Google masih akan melambat tahun ini, lebih gara-gara kurs dollar AS. Dia menilai, Google yang keteteran mengejar pendapatan iklan di lanskap yang baru, perangkat mobile, kemungkinan tidak akan berlangsung lama. Namun, Google memang belum membuktikannya.

Chief Financial Officer Google Patrick Pichette justru mengatakan, di tengah penguatan dollar AS, perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan. 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×