Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
DUBAI. Pemerintah Uni Emirat Arab terus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah World Expo. Pemerintah Dubai pun berencana memperluas bandara udaranya menyambut kedatangan tamu dari berbagai penjuru dunia.
Dubai dikabarkan baru saja mendapat sindikasi pinjaman dari sejumlah perbankan. Sumber Reuters mengatakan bahwa Dubai sedang mendapat pinjaman senilai US$ 3 miliar selama tujuh tahun untuk mendukung perluasan Bandara International Al Maktuoum.
Pinjaman tersebut dibagi dalam pendanaan konvensional sebesar US$ 2 miliar dan US$ 1 miliar dalam bentuk syariah. Pendanaan ini merupakan porsi pembiayaan pertama dari total US$ 35 miliar untuk pendanaan ekspansi bandara dengan waktu pembiayaan selama 12 tahun.
Perluasan bandara merupakan salah satu dari tiga proyek infrastruktur besar yang dibangun. Untuk mendukungnya, Pemerintah Dubai mendapat dukungan dana utang bersama dengan pembangunan World Expo yang berlokasi di Dubai.
Diperkirakan butuh dana US$ 7 miliar untuk memperluas bandar udara. Selain itu, untuk memperpanjang fasilitas sistem transportasi metro Dubai diperkirakan membutuhkan dana US$ 2,8 miliar.
Pinjaman akan dipimpin HSBC Holdings Plc dengan menawarkan bunga sebesar 200 basis poin atau 2% di atas bunga LIBOR. Sumber Bloomberg menyebut bahwa kesepakatan akan diteken dalam waktu dekat.
Terkait informasi tersebut, HSBC dan Departemen Keuangan Dubai menolak berkomentar. Bunga yang akan dibayarkan itu lebih rendah dari harapan bank.
Bank ingin pemerintah membayar bunga sebanyak 220 basis poin di atas bunga Emirates Interbank Offered Rate. Sementara dalam proposal, bunga yang diajukan Dubai sebesar 180 basis poin ditambah sekitar 14 basis poin untuk biaya.
Asal tahu saja, Bandara Internasional Dubai merupakan salah satu bandara paling sibuk di dunia dan dipadati penumpang internasional. Dubai sebagai kota berkembang merupakan kota transit untuk lalu lintas trans benua antara Amerika dan Eropa dengan Asia.
Rute penerbangan yang bertambah dan makin ramainya bisnis yang berlangsung di Dubai mengangkat jumlah kunjungan di Bandar Udara Al Maktuoum. Lokasi Bandar Udara Al Maktoum yang berdekatan dengan World Expo tersebut memiliki kapasitas sekitar 220 juta penumpang per tahun.
