kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Piala Eropa 2016 di Prancis dibayangi aksi mogok


Rabu, 01 Juni 2016 / 07:34 WIB
Piala Eropa 2016 di Prancis dibayangi aksi mogok


Sumber: voaindonesia | Editor: Yudho Winarto

PERHELATAN Piala Eropa 2016 di Prancis dibayangi oleh aksi mogok para buruh. Mengingat para pekerja di negeri mode itu tengah berjuang untuk membatalkan usulan pemerintah mengenai reformasi tenaga kerja.

Aksi mogok dan protes ini telah berlangsung selama berbulan-bulan, terlebih Presiden Francois Hollande menolak tuntutan buruh. Sebagian serikat buruh Prancis, termasuk General Confederation of Labor atau Konfederasi Umum Buruh (CGT) yang kuat menyerukan dilakukannya lagi aksi mogok yang akan menargetkan pelayanan kereta api, sistem kereta api bawah tanah Paris, pelabuhan dan kemungkinan Bandara-Bandara.

Hari Selasa (31/5), ratusan pengunjuk rasa memblokir jalan masuk ke daerah yang biasanya digunakan truk-truk di dekat Marseille.

Kepada wartawan, pemimpin CGT Olivier Mateu mengatakan, mungkin pemerintah meremehkan tentangan atas rancangan undang-undang reformasi buruh itu.

Mateu, usia 42 tahun, pemimpin CGT di Marseille mengatakan, “Mungkin pemerintah mengandalkan kenyataan bahwa dengan datangnya musim semi dan cuaca panas, seluruh negara ini akan tidur. Nyatanya tidak demikian. Ia kini akan menganggapnya serius dan kami akan terus mengatakan, sebagai pemimpin politik tidak perlu merasa malu kalau telah berbuat salah, dan kembali pada keputusan semula serta menciptakan kondisi supaya kita bisa bicara mengenai kemajuan sosial di negara ini."

Pengunjuk rasa memblokir truk-truk angkutan komersial di daerah transit dekat Marseille selama beberapa jam hari Selasa.

Aksi mogok angkutan hanya beberapa hari sebelum pembukaan kejuaraan sepak bola Eropa pada 10 Juni, yang diperkirakan menarik jutaan wisatawan asing ke Prancis, akan menambah masalah yang disebabkan blokade atas depot bahan bakar minggu lalu.

Setidaknya 11 dari 58 pembangkit listrik tenaga nuklir Prancis terimbas pemadaman listrik mendadak ketika pekerja ikut dalam aksi mogok itu.

Pekan lalu, Perdana Menteri Manuel Valls mengusulkan kemungkinan "perubahan" atau "perbaikan" pada rancangan undang-undang itu yang akan memudahkan pengusaha menerima atau memecat pekerja dan melemahkan kekuatan serikat buruh, tetapi ditegaskan bahwa pemerintah tidak akan membatalkan usul itu.

Sementara itu, di negara tetangga, Belgia, karyawan sektor publik menghentikan angkutan umum dalam aksi mogok karena pemotongan anggaran hari Selasa, menambah tekanan bagi pemerintah yang sedang kesulitan menangani aksi mogok penjaga penjara dan angkutan kereta api.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×