kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rumor ExxonMobil caplok BP muncul lagi


Senin, 13 Maret 2017 / 11:53 WIB
Rumor ExxonMobil caplok BP muncul lagi


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Lagu lama kembali diputar. Rumor merger dan akuisisi antara dua raksasa minyak kembali berhembus. Transaksi perkawinan antara ExxonMobil Corp dan BP Plc berhembus seiring dengan pemulihan harga minyak yang masih tak menentu.

Seperti diberitakan Bloomberg, Minggu (12/3), isu pengambilalihan BP oleh Exxon kembali dihembuskan media di London, Inggris. Rumor itu kembali muncul lantaran harga minyak belum menunjukkan perbaikan signifikan.

Belum lagi, sejumlah perusahaan minyak sudah gencar melakukan konsolidasi. Contoh yang paling fenomenal, yakni aksi Royal Dutch Shell mencaplok BG Group Plc senilai US$ 54 miliar pada tahun 2016 lalu.

Beberapa perusahaan minyak lain pun menempuh aksi akuisisi dengan skala lebih kecil. Tujuannya, memperbesar kas dan menyehatkan neraca keuangan. Maraknya akuisisi didorong oleh keraguan industri tentang kestabilan pemulihan harga minyak meski harga minyak sudah rebound dari posisi terendah selama 12 tahun terakhir.

Yang patut dicatat, raksasa minyak berbasis di Texas, Exxon, merupakan perusahaan dengan neraca paling sehat di industri minyak. Dengan kondisi kuat itu, Exxon belum pernah melakukan akuisisi besar sejak gelombang konsolidasi minyak yang terjadi di akhir 1990-an.

Sebaliknya, kondisi BP tengah goyah. Valuasi raksasa minyak asal Inggris ini telah susut signifikan sejak 2010. Kala itu, kasus kebocoran minyak di teluk Meksiko mengharuskan BP menelan kerugian US$ 54 miliar sebagai bentuk denda dan kompensasi.

Kinerja payah dan denda jumbo menekan valuasi BP. Kapitalisasi saham BP yang pernah menyamai Shell di 2010, kini hanya sebesar US$ 112 miliar atau separuh dari kapitalisasi pasar Shell. Sedangkan Exxon semakin perkasa dengan total valuasi yang kini bernilai US$ 337 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×