kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia tuduh Turki kaki tangan terorisme


Rabu, 25 November 2015 / 11:34 WIB
Rusia tuduh Turki kaki tangan terorisme


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

ISTANBUL. Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Turki mendukung keberadaan Islamic State (ISIS) setelah pesawat F-16 Turki menembak jatuh jet tempur Rusia, Selasa sore di perbatasan dekat Syria. 

"Pasukan kami memerangi terorisme, mengorbangkan nyawa mereka. Tapi kami ditusuk dari belakang oleh kaki tangan terorisme," kata Putin, dikutip HuffingtonPost. Dia juga menuduh, Ankara, ibu kota Turki membiayai terorisme hasil dari penjualan minyak ilegal. 

Kementerian Pertahanan Rusia juga menyatakan, memutus semua perjanjian militer dan kontak dengan Turki. Mereka mengatakan, jet tempur yang kemarin ditembak jatuh dari ketinggian 6.000 meter, tidak membahayakan kedaulatan Turki. Namun, Turki tetap menembak jatuh pesawat tersebut. 

Berdasarkan radar udara Hmeymim, militer Rusia mengatakan, jet tempur Turkilah yang memasuki kawasan udara Syria dan menyerang pesawat militer Rusia. 

Mengutip RT, Rusia kini akan meyertakan kapal laut pembawa misil untuk memperkuat angkatan udara. Kapal di pesisir Latakia tersebut akan diberdayakan menembak misil yang diluncurkan pesawat atau target apapun yang dianggap membahayakan jet tempur Rusia.

Pemerintah Turki membantah tuduhan Rusia. Mereka mengatakan telah memperingatkan pesawat yang tidak teridentifikasi tersebut lantaran berada kurang dari 15 kilometer dari perbatasan. Tapi, pesawat tersebut mengabaikan peringatan tersebut. 

"Ini bukan tindakan melawan negara tertentu. F-16 kami mengambil langkah yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan kawasan Turki," kata pemerintah Turki pada WorldPost. Mereka juga menegaskan berada bersama AS berkoalisi melawan ISIS. 


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×