kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satu lagi, ekspansi Alibaba di bisnis ritel offline


Minggu, 11 Februari 2018 / 15:00 WIB
Satu lagi, ekspansi Alibaba di bisnis ritel offline
ILUSTRASI. Jack Ma


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ekspansi Alibaba Group Holding di bisnis ritel offline kian berkembang. Kali ini, perusahaan milik Jack Ma ini mengaku ingin membeli 15% saham Easyhome, perusahaan yang mengerjakan renovasi rumah senilai CNY 5,45 miliar setara dengan US$ 866 juta. Rencana tersebut untuk memperluas investasinya di bisnis ritel offline.

Alibaba dalam keterangan tertulis menjelaskan jika investasi tersebut merupakan bagian dari strategi ritel untuk memanfaatkan aktivitas offline dan online. Easyhome adalah perusahaan yang mulai beroperasi sejak tahun 1999. Perusahaan ini menjadi perusahaan renovasi dan operator mebel terbesar kedua di China. Pada tahun lalu, pendapatan Easyhome senilai CNY 60 miliar.

Alibaba telah melakukan investasi cukup besar di sektor ritel China sejak tahun 2015. Perusahaan ini telah mengambil 20% saham perusahaan ritel lokal Suning.com Co seharga US$ 4,6 miliar. Pada November 2017, Alibaba juga telah akuisisi US$ 2,9 miliar saham di operator papan atas China, Sun Art Retail Group Ltd.

"Toko fisik melayani peran yang diperlukan selama perjalanan konsumen tapi harus ditingkatkan melalui teknologi berbasis data dan layanan personal dalam ekonomi digital," ujar Chief Executive Officer Alibaba Daniel Zhang seperti dikutip Reuters.

Pada tahun lalu, Alibaba juga memimpin pengambilalihan Intime Retail Group Co. Bagian dari ekspansi Alibaba di perusahaan ritel offline.




TERBARU

[X]
×