kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahu kapan harus merealisasikan keuntungan (2)


Rabu, 18 Oktober 2017 / 14:33 WIB
Tahu kapan harus merealisasikan keuntungan (2)


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID -  Juan Abello Gallo memang memiliki naluri yang tajam dalam berbisnis. Sederet aksi korporasi dijalani, dan pada akhirnya mendatangkan keuntungan. Dia pun tidak segan menjual perusahaan keluarga, yang diwariskan sang ayah untuk kemudian dijual. Hasil dari penjualan tersebut, lantas diinvestasikan pada banyak perusahaan lain. Satu persatu, hasil investasi Gallo mulai terlihat dan membawa nama pria ini menjadi pemilik kekayaan US$ 2,2 miliar.

Langkah ekspansif miliarder asal Spanyol, Juan Abello Gallo membuat kariernya melejit. Karier cemerlang yang telah digapai jebolan Colegio del Pilar di Madrid tersebut, bukan tanpa usaha. Kepiawaiannya berbisnis, memang patut diacungi jempol. Wajar saja jika kini Gallo hanya tinggal menikmati buah kesuksesan yang ia tempuh sejak dini.

Pada awal kariernya, pria kelahiran 1941 itu tak langsung menikmati kursi pemimpin, meski bekerja di perusahaan yang dirintis oleh sang ayah. Semua jabatan pernah Gallo cicipi, mulai dari general manager hingga presiden direktur.

Tak lama berselang, pada tahun 1983, Gallo menjual usaha laboratorium yang didirikan sang ayahnya kepada Merck Sharp and Dohme multinasional. Dari dana segar yang diperoleh, pada tahun 1984, Gallo memutuskan untuk mengendalikan Antibiotik S.A bersama dengan mitra Spanyol lainnya. Tiga tahun kemudian, atau tepatnya pada tahun 1987, semua mitra menjual perusahaan Antibiotik S.A. ke Montedison multinasional Italia.

Gallo menjual 9,6% sahamnya di perusahaan konstruksi, Sacyr seharga € 70,2 juta atau setara US$ 96,40 juta. Dana segar ini menjadi modal Gallo untuk melanjutkan kegiatan ekspansi.

Gallo sejatinya telah menjadi pemegang saham kunci di Sacyr selama 11 tahun terakhir. Gallo terpaksa menjual saham Sacyr, setelah harga saham perusahaan ini rontok, karena turunnya pasar perumahan di Spanyol kala itu.

Catatan Forbes, Gallo telah berinvestasi di semua jenis bisnis setelah menjual bisnis farmasi keluarga pada tahun 1985. Sampai Oktober 2017, Forbes mencatat kekayaan Gallo ditaksir berjumlah US$ 2,2 miliar per Oktober 2017 ini. Kekayaan yang dimiliki oleh Gallo, sekaligus menempatkannya sebagai pengusaha terkaya ke-13 di Spanyol.




TERBARU

[X]
×