kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tajikistan tak akan meminjam dari Bank Dunia untuk proyek Rogun


Kamis, 21 Juni 2018 / 15:15 WIB
Tajikistan tak akan meminjam dari Bank Dunia untuk proyek Rogun
ILUSTRASI. logo of the World Bank


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - DUSHANBE. Pemerintah Tajikistan memilih tidak meminjam dari Bank Dunia untuk membiayai pembangunan pembangkit listrik tenaga air Rogun.

Mengutip Reuters, Kamis (21/6), negara bekas Uni Soviet ini sempat mengeluarkan Eurobond senilai US$ 500 juta untuk mengumpulkan dana untuk membiayai megaproyek senilai $ 3,9 miliar, tetapi masih belum jelas dari mana pendanaan lebih lanjut akan datang.

Dalam konferensi pengelolaan air di Dushanbe, Cyrill Muller, wakil presiden Bank Dunia untuk Eropa dan Asia Tengah, mengatakan bahwa Bank Dunia justru akan fokus pada peningkatan instalasi hidro utama lain di Tajikistan.

"Alasan kami tidak membiayai Rogun adalah bahwa pemerintah memiliki sejumlah pilihan tentang bagaimana untuk melanjutkan dengan Rogun dan mereka ingin mempercepat proses dan dirasakan bahwa Bank Dunia akan lebih membantu mendukung investasi lain dalam sektor energi,” Ujar Muller, dilansir dari Reuters, Kamis (21/6).

Instalasi hidro Tajikistan yang akan dibiayai oleh Bank Dunia adalah instalasi Nurek, yang dilakukan bekerjasama dengan pemerintah Tajikistan. Muller menyatakan, bahwa Nurek menjadi investasi utama Bank Dunia di sektor energi Tajikistan saat ini. 

Untuk pembangkit Nurek, Bank Dunia telah mengucurkan pinjaman lunak sebesar US$ 225,7 juta dan saat ini menghasilkan tiga perempat kebutuhan listrik Tajikistan.

Tajikistan diyakini berada di peringkat kedelapan di dunia berkaitan dengan potensi pembangkit listrik tenaga air, tetapi negara Asia Tengah tersebut baru menggunakan kurang dari 5% dari potensi yang ada.

Pemerintah Tajikistan telah menyewa Salini Impregilo dari Italia untuk membangun bendungan tertinggi di dunia di sungai Vakhsh yang akan menghasilkan enam turbin, menghilangkan kekurangan energi dalam negeri dan memungkinkan ekspor tenaga listrik ke negara-negara seperti Pakistan dan Afghanistan.

Pemerintah Tajikistan berencana untuk meluncurkan turbin pertama pada bulan Desember dan mulai membuat uang dari penjualan tenaga untuk membiayai konstruksi lebih lanjut. Tetapi proyek tersebut mungkin memerlukan pembiayaan tambahan sebelum mulai menghasilkan uang. Tajikistan mengindikasikan pada Februari bahwa akan mengeluarkan lebih banyak obligasi untuk mendanai Rogun dan tidak adanya pendanaan Bank Dunia membuat pinjaman seperti itu lebih mungkin.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×