kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak biasa, Apple pecah saham 1:7


Kamis, 24 April 2014 / 14:27 WIB
Tak biasa, Apple pecah saham 1:7
ILUSTRASI. Sejumlah proyek hulu migas berkapasitas jumbo sukar mendapatkan investor


Sumber: , | Editor: Sanny Cicilia

SAN FRANCISCO. Apple tak bakalan lagi jadi salah satu saham termahal di dunia. Produsen iPhone ini memecah nilai saham 1 banding 7. Ini menjadikan saham Apple lebih terjangkau bagi investor.

Dari harga US$ 525 per saham, saham Apple akan menjadi US$ 75 per saham. Investor bisa membeli saham Apple dengan harga yang lebih ringan ini di awal Juni.

Setelah stock split, saham Apple menempati peringkat ke-13 terendah di Dow Jones. Rata-rata harga saham di bursa AS sekitar US$ 77 per saham. Nilai saham paling murah adalah Cisco Symstems Inc yang sebesar US$ 23,5 per saham. 

Memecah nilai saham bukan satu-satunya cara CEO Timothy D. Cook dkk untuk mendongkrak saham Apple. Perusahaan juga akan melakukan pembelian saham kembali sebesar US$ 30 miliar, setelah tahun lalu mengumumkan rencana buyback US$ 60 miliar.

Saham Apple menanjak 7,6% di bursa New York kemarin setelah manajemen berencana menaikkan dividen 8% menjadi US$ 3,29 per saham.

Analis menilai, rasio stock split 1:7 Apple memang tidak biasa. Sebelumnya, ada tiga perusahaan yang memecah saham dengan rasio lebih besar daripada Apple, yaitu Metromedia tahun 1983, Capital Cities/ABC di tahun 1994, dan MasterCard di awal tahun ini. Ketiganya memecah saham 1:10. 




TERBARU

[X]
×