kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga hari lagi, Donald Trump akan umumkan tarif impor produk China


Selasa, 20 Maret 2018 / 13:32 WIB
Tiga hari lagi, Donald Trump akan umumkan tarif impor produk China
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan mengumumkan pengenaan tarif terhadap produk-produk China senilai US$ 60 miliar pada Jumat (23/3).

Mengutip Reuters, Selasa (20/3), produk yang menjadi target Trump adalah produk-produk teknologi, telekomunikasi dan produk lain yang mendapatkan keuntungan dari kekayaan intelektual AS.

Salah satu sumber Reuters, yang telah membahas masalah ini dengan pemerintah AS, mengatakan bahwa tarif terhadap China dapat dikenakan periode komentar publik. Artinya, Trump akan menunda tanggal efektif penerapan kebijakan dan memungkinkan kelompok industri dan perusahaan untuk mengajukan keberatan.

Pendekatan yang tertunda dapat memungkinkan waktu untuk negosiasi dengan Beijing untuk mencoba menyelesaikan masalah perdagangan yang terkait dengan penyelidikan pemerintah AS terhadap praktik kekayaan intelektual China.

China membukukan surplus perdagangan sebesar US$ 375 miliar dengan AS dan ketika penasihat ekonomi utama Presiden Xi Jinping mengunjungi Washington baru-baru ini, Trump mendesaknya untuk menemukan cara untuk mengurangi jumlah tersebut.

Pada bulan Januari, Trump mengatakan kepada Reuters bahwa dia sedang mempertimbangkan "denda" besar sebagai bagian dari penyelidikan dugaan pencurian kekayaan intelektual AS oleh China. Trump mengatakan pemerintah China telah memaksa perusahaan-perusahaan AS untuk mentransfer kekayaan intelektual mereka ke China sebagai biaya melakukan bisnis di sana.

Kebijakan tarif anti-China telah mengkhawatirkan lusinan kelompok bisnis AS, yang memperingatkan pada hari Minggu (18/3), bahwa kebijakan tarif terhadap China akan membuat pengusaha menaikkan harga untuk konsumen, mengurangi tenaga kerja dan berpotensi menekan pasar keuangan.




TERBARU

[X]
×