Sumber: CNN,BBC | Editor: Sanny Cicilia
ISTANBUL. Militer Turki melaporkan telah menembah jatuh pesawat militer Rusia di perbatasan dengan Syria, Selasa sore (24/11).
Turki mengatakan, F-16 terpaksa menembak karena pesawat Rusia tersebut berulang kali melanggar wilayah udara dan mengabaikan serangkaian peringatan.
Namun, Menteri Pertahanan Rusia membantah pernyataan tersebut. Menteri Pertahanan Rusia mengatakan, Su-24 hancur di kawasan Syria, setelah ditembak dari darat. Pesawat itu tengah terbang dengan ketinggian 6.000 meter.
Rusia juga membantah telah melanggar batas udara Turki. Dua pilot sempat keluar dari pesawat, namun belum diketahui keberadaannya, menurut kantor berita Rusia, Sputnik.
Kawasan Syria tengah bergolak di tengah perang saudara selama 4,5 tahun terakhir yang telah menewaskan ratusan ribu orang dan mendorong gelombang imigrasi besar-besaran dari kawasan tersebut. Turki yang menjadi tetangganya, mendukung penggulingan pimpinan Bashar al-Assad. Sementara Rusia sejak September lalu meluncurkan kampanye udara anti-penentang al Assad.
