kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Xiaomi merilis produk 'pembunuh iPhone 8'


Selasa, 12 September 2017 / 09:03 WIB
Xiaomi merilis produk 'pembunuh iPhone 8'


Sumber: New York Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Xiaomi semakin memposisikan diri sebagai pesaing terberat Apple. Betapa tidak, sehari menjelang dirilisnya produk terbaru Apple Inc yang kabarnya dinamakan iPhone X, Xiaomi meluncurkan perangkat smartphone termahalnya.

Produk anyar tersebut dinamakan Mi Mix 2. Produk ini memiliki fitur unik, di mana seluruh body ponsel ditutupi keramik yang didisain oleh Philippe Starck. Produk ini dibanderol seharga 4.699 yuan atau US$ 720. Namun, ada juga varian ritel lain yang dijual di kisaran 3.299 yuan dan 3,999 yuan.

Ponsel yang memiliki aspek rasio unik yakni 18:9 ini, lebih kecil dibanding generasi sebelumnya yaitu lebih kecil sedikit dari 6 inchi. Namun display layarnya lebih besar.

"Kami selalu berusaha memberikan produk yang lebih baik kepada konsumen dan harga yang lebih terjangkau," kata CEO Xiaomi Lei Jun saat perilisan ponsel anyar Xiaomi di Beijing.

Memang, smartphone dengan spesifikasi tinggi namun dengan harga terjangkau menjadi alasan mengapa Xiaomi terpilih sebagai lima merek mobile phone dunia dengan penjualan terbaik di kuartal dua. Fokus yang lebih baik, disain unik, serta penjualan yang gencar turut membantu perusahaan dalam mendongkrak penjualan dari penurunan pengiriman terburuk dalam 12 bulan terakhir yang berakhir Desember.

Xiaomi berhasil mencuri perhatian dengan merilis ponsel anyar sehari sebelum Apple meluncurkan produk barunya pada 12 September di Cupertino, California. Dalam acara ini, Apple diprediksi akan merilis tiga model baru sekaligus untuk kali pertama. Termasuk di antaranya iPhone X super premium yang memiliki fitur bezel free display. Ini merupakan fitur yang dapat membuat layar lebih luas dibanding rata-rata ponsel berukuran kecil.

Setelah mengalami penurunan penjualan selama enam kuartal berturut-turut di China, Apple membutuhkan produk baru untuk mencoba peruntungannya di pasar ponsel terbesar dunia. Di China, berdasarkan data Internet Society China, sekitar 2,33 miliar perangkat terjual pada tahun lalu.

Selain Xiaomi, Apple juga harus bersaing dengan Huawei, Oppo dan Vivo. Semuanya sudah merilis perangkat Android dengan harga yang lebih murah, namun dengan spesifikasi yang sama atau bahkan lebih baik.

Apple memang harus berhati-hati. Pasalnya, data Counterpoint Technology Market Research menunjukkan, Huawei berhasil melampaui Apple sebagai penjual ponsel pintar kedua terbesar dunia dilihat dari pengiriman pada Juni dan Juli, untuk kali pertama. Analis juga melihat, Agustus merupakan bulan yang cukup baik bagi perusahaan China.

"Pemain China seperti Xiaomi dan Huawei menjadi sangat kompetitif di market high end dengan kisaran harga 3.000 yuan dan 4.000 yuan. Hal itu sejalan dengan upaya mereka untuk mengubah imej murah pada produk mereka dan permintaan konsumen China untuk kualitas produk yang lebih baik," jelas Jin Di, research manager IDC China.

Sementara itu, berdasarkan spekulasi yang beredar, harga iPhone X dari Apple diprediksi akan mencapai lebih dari US$ 1.000 per unit.

"Untuk market premium dengan banderol lebih dari 5.000 yuan, mereka belum mampu menandingi iPhone. iPhone tidak hanya sekadar ponsel, namun perangkat yang dapat memberikan penggunanya akses ke seluruh ekosistem Apple," jelas jin.

Jin meramal, produk baru iPhone akan mendongkrak pendapatan Apple di kuartal pertama 2018.




TERBARU

[X]
×