kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

80 Tahun eksis, Newsweek tutup edisi cetak!


Jumat, 19 Oktober 2012 / 13:13 WIB
80 Tahun eksis, Newsweek tutup edisi cetak!
ILUSTRASI. Paylater memang mudah digunakan, tetapi ada risiko yang siap mengancam. Mulai dari Denda Keterlambatan, biaya admin, hingga arus kas dapat terganggu.


Sumber: BBC |

LONDON. Industri media dihadapkan pada tantangan transformasi. Majalah mingguan terkenal, Newsweek, mengumumkan akan menghentikan edisi cetaknya akhir Desember 2012.

Sebagai gantinya, Newsweek akan meluncurkan versi internet dengan nama Newsweek Global yang mulai tersedia pada awal tahun depan.

Manajemen menuturkan, keputusan diambil untuk menyikapi tantangan ekonomi. Khususnya pada biaya percetakan dan distribusi di saat para pembaca memilih media yang lebih fleksibel. Edisi cetak terakhir rencananya akan terbit pada 31 Desember.

"Kami hanya mengalihkan Newsweek, tidak menyatakan selamat tinggal," klaim Tina Brown, pemimpin redaksi dan pendiri situs internet Newsweek Daily Beast Company.

Menurutnya, langkah itu bukan tentang kualitas merek atau jurnalistik, karena Newsweek masih akan tetap kuat selamanya. Perlu diketahui, majalah Newsweek yang sudah berusia 80 tahun selama beberapa dekade bersaing dengan Time. Belakangan ini keduanya menghadapi penurunan pendapatan secara terus-menerus.

Selamat datang PHK

Tina Brown mengakui bahwa penggabungan edisi cetak dengan internet Daily Beast menjadi Newsweek Global akan membawa konsekuensi mahal yaitu pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Disesalkan kalau kami mengantisipasi pengurangan staf serta perampingan dari operasi redaksional dan bisnis, baik di Amerika Serikat (AS) maupun internasional," tulisnya dalam memo yang disebarkan kepada para staf.

Nantinya, versi internet tersebut akan berupa satu edisi tunggal untuk pasar internasional dengan sasaran para pengguna yang punya mobilitas tinggi. Newsweek tak ingin hanya menjadi perusahaan media, melainkan berambisi pembentuk opini untuk mengetahui peristiwa-peristiwa di dunia dengan isi yang canggih.

Edisi tersebut akan tersedia untuk komputer meja, tablet, dan telepon genggam berdasarkan sistem berlangganan. Banyak yang menilai rencana penutupan Newsweek ini mencerminkan kecenderungan yang terus berlangsung di dunia surat kabar dan majalah untuk pindah ke internet sejalan dengan berkurangnya pemasukan iklan di edisi cetak.

Sirkulasi Majalah Newsweek versi cetak tahun lalu mencapai 1,5 juta eksemplar, turun dari empat juta pada satu dekade lalu.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×