kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agung Podomoro mendirikan Universitas Podomoro


Senin, 17 Februari 2014 / 14:58 WIB
Agung Podomoro mendirikan Universitas Podomoro
ILUSTRASI. Logo?PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Yayasan Pendidikan Agung Podomoro mendirikan universitas berbasis kewirausahaan yang diberi nama Universitas Podomoro. Pendirian ini sebagai wujud komitmen dalam dunia pendidikan.

"Ini adalah kelanjutan dari program pendidikan kami sebelumnya, yaitu North Jakarta International School, sebuah sekolah berstandar internasional di kawasan Jakarta Utara,” kata Indra Wijaya, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Agung Podomoro, Senin (17/2/2014).

Universitas Podomoro berlokasi di kawasan kompleks Podomoro City, Jakarta Barat telah mendapatkan izin melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 271/E/O/2013 pada bulan Juli 2013.

Universitas Podomoro berkolaborasi dengan Babson College dari Amerika Serikat. Babson College merupakan perguruan tinggi kewirausahaan no. 1 di Amerika, berturut-turut selama 20 tahun terakhir. Kurikulum kewirausahaan yang diterapkan pada semua program studi di Universitas Podomoro mengacu dan setara dengan kurikulum Babson College.

Mengapa Universitas Podomoro memilih program kewirausahaan sebagai basis dari semua program studi? Indonesia bercita-cita menjadi negara maju dan keluar dari perangkap middle income trap.

"Untuk sampai kesana, kita masih memerlukan banyak entrepreneur yang mampu mengubah ancaman menjadi peluang, dan yang tidak gentar menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015," katanya.

Entrepreneurship lebih dari sekadar memulai sebuah bisnis. Entrepreneurship, dalam arti luas, adalah jawaban terhadap munculnya berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup yang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di negara kita.

Di tengah dunia yang berubah begitu cepat, semangat dan jiwa kewirausahaan sangat dibutuhkan setiap organisasi, utamanya dalam menciptakan peluang-peluang baru, menawarkan solusi, dan kolaborasi dengan pihak lain guna mewujudkan visi menjadi kenyataan.

Indonesia butuh sekolah yang mengedepankan aplikasi, bukan melulu teori. Itulah ranahnya applied science atau ilmu. “Universitas Podomoro akan memfokuskan materi perkuliahan pada ilmu terapan,  sehingga mahasiswa kami nantinya siap untuk masuk ke dalam dunia kerja professional,” katanya.

Proses belajar dan mengajar angkatan pertama akan dimulai di bulan September tahun ini. Pada tahun pertamanya, Universitas Podomoro membuka 5 program studi, yaitu: Kewirausahaan, Manajemen Perhotelan, Akuntansi, Arsitektur, dan Manajemen Rekayasa & Konstruksi, dengan team pengajar akademisi dan juga praktisi yang berpengalaman di bidangnya masing-masing.  (Eko Sutriyanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×