Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia telah mencatat lebih dari 225.000 kematian terkait dengan Covid-19 sejak dimulainya pandemi pada bulan April. Angka tersebut dirilis oleh layanan statistik Rosstat pada hari Jumat (2/4/2021). Jumlah kematian tersebut lebih tinggi dua kali lipat dari jumlah kematian yang dikutip oleh satuan tugas virus corona pemerintah.
Reuters memberitakan, statistik yang dilaporkan setiap bulan yang mencakup periode dari April 2020 hingga Februari 2021, menunjukkan bahwa Rusia memiliki jumlah kematian tertinggi ketiga di dunia.
Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, dengan angka kematian mencapai 225.572, total jumlah kematian terkait virus corona itu menempatkan Rusia di posisi ketiga setelah Amerika Serikat dengan lebih dari 553.000 kematian, dan Brasil dengan lebih dari 325.000 kematian.
Angka tersebut juga lebih tinggi dua kali lipat dari jumlah korban tewas yang dilaporkan secara luas yang disediakan oleh satuan tugas virus corona pemerintah Rusia setiap hari yang mencapai 99.633 kematian.
Baca Juga: Rusia melaporkan 8.792 kasus COVID-19 baru dengan 400 kematian
Pihak berwenang sebelumnya mengatakan bahwa angka Rosstat lebih lengkap, termasuk data dari laporan otopsi yang tidak tersedia untuk penghitungan harian.
Rosstat juga memberikan data bulanan, mengatakan bahwa 29.493 lebih banyak orang meninggal pada Februari tahun ini dibandingkan pada bulan yang sama tahun lalu.
Ini menandai peningkatan 20,6% dibandingkan dengan Februari 2020, di mana pada waktu itu tidak ada kasus virus corona yang dilaporkan di Rusia.
Baca Juga: WHO: Program vaksin Covid-19 Eropa sangat lamban
Menurut Rosstat, dari jumlah total kematian yang tinggi pada Februari, 24.369 di antaranya dianggap terkait dengan virus corona.
Melansir Reuters, Rusia mencatatkan infeksi Covid-19 pertamanya pada awal Maret 2020. Jumlah total kasus corona baru-baru ini di Rusia melampaui angka 4,5 juta.
