Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
DUBAI. National Commercial Bank, bank terbesar di Arab Saudi, menargetkan bisa menghimpun dana senilai 22,5 miliar riyal atau setara dengan US$ 6 miliar melalui pelaksanaan initial public offering (IPO) yang akan dimulai bulan ini.
Berdasarkan prospektus mini perusahaan, bank ini akan melepas 500 juta saham dengan harga 45 riyal per saham. Masa penawaran IPO ini akan dilakukan pada 19 Oktober hingga 2 November. Sekitar 300 juta saham akan dialokasikan untuk investor ritel dan sisanya dialokasikan ke Badan Pengelolaan Dana Pensiun Arab Saudi.
Penjualan saham ini akan menjadi IPO kedua terbesar dunia pada tahun ini setelah perusahaan e-commerce Alibaba senilai US$ 25 miliar pada bulan lalu.
"Rencana IPO ini merupakan sesuatu yang besar bagi pasar saham Arab Saudi. Harga yang ditetapkan mewakili kabar baik bagi publik Arab dan hal ini juga akan tergambar secara positif pada performa pasar dalam beberapa pekan ke depan," jelas Mohammed Alsuwayed, financial analyst and partner SPT Investors LLC.
Sekadar informasi, NCB -demikian bank tersebut disingkat-, merupakan satu-satunya dari 12 bank domestik yang belum tercatatkan sahamnya di pasar saham. Pada 9 April lalu, NCB mengatakan bahwa pihaknya sudah menunjuk HSBC Holdings Plc dan Gulf International Bank BSC sebagai penasihat finansial untuk IPO.
Saat ini, total aset NCB mencapai 377 miliar riyal per akhir 2013. Berdasarkan data Bloomberg, bank ini juga merupakan bank yang paling untung di Arab Saudi pada tahun lalu.
