kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank sentral China suntik modal 400 miliar yuan


Kamis, 21 Januari 2016 / 22:16 WIB
Bank sentral China suntik modal 400 miliar yuan


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

SHANGHAI. Bank sentral China alias PBoC kembali memberikan suntikan modal ke dalam sistem keuangan melalui operasi pasar terbuka. Tidak tanggung-tanggung, kali ini jumlah yang disetor bank sentral negara dengan ekonomi kedua terbesar dunia tersebut mencapai 400 miliar yuan setara dengan US$ 61 miliar.

Seperti dilansir Bloomberg, suntikan modal tersebut diberikan bersamaan dengan gelombang arus modal keluar yang sedang dialami China. Dana itu berasal dari Reverse Repo berjangka waktu tiga tahun. Reverse Repo sendiri merupakan transaksi penjualan surat berharga dengan janji untuk dibeli kembali.

Pada perayaan Tahun Baru China, bank sentral China akan menutup operasional bank selama satu pekan terhitung mulai tanggal 8 Februari 2016 nanti. Guotai Junan Securities Co memprediksi, permintaan uang tunai akan meningkat sekitar 3 triliun yuan selam bank berhenti beroperasi.

Saat ini, China sedang berupaya untuk menahan biaya pinjaman untuk mendukung perekonomian negaranya, tanpa harus memacu modal keluar yang telah mendorong yuan terperosok ke level terendah dalam lima tahun belakangan ini.

Tahun lalu, Produk Domestik Bruto (PDB) China tumbuh paling lambat dalam 25 tahun terakhir dan intervensi nilai tukar mata uang yuan telah mengakibatkan penurunan cadangan devisa China hingga mencapai US$ 513 miliar.

"Pasar sedang gugup dan likuiditas juga sangat dibutuhkan untuk menutup kebutuhan selama libur Tahun Baru China. Ini memperkuat perkiraan pasar terhadap keterlambatan dalam memotong rasio cadangan yang otomatis akan mempengaruhi performa nilai tukar," tutur Frances Cheung, Kepala Strategi Tingkat Bunga Societe Generale SA.

Adapun, tingkat bunga pembelian kembali untuk jangka waktu satu malam jatuh empat basis poin menjadi 2,09% atau setara dengan rata-rata tingkat bunga pinjaman di National Interbank Funding Center.

Bank sentral China sendiri mengalirkan 110 miliar yuan dari tujuh hari Reverse Repo, 290 miliar yuan dari kontrak 28 hari dan lebih dari 160 miliar yuan dari Reserve Repo yang sudah jatuh tempo.

Tidak cuma itu, bank sentral China juga sudah menyuntikkan hingga 762 miliar yuan ke dalam sistem perbankan melalui fasilitas pinjaman dengan jangka waktu tiga bulan, enam bulan dan 12 bulan dalam pekan ini.

Sementara, dalam operasi likuiditas jangka pendek, China sempat menambah 55 miliar yuan untuk pinjaman tiga hari dan lebih dari 150 miliar yuan untuk pendanaan selama enam hari.

Sebagai tambahan, otoritas moneter setempat melelang deposito sembilan bulan senilai 80 miliar yuan atas nama Kementerian Keuangan dan cabang-cabangnya mulai menggunakan fasilitas itu untuk menjamin pasokan likuiditas.

Arus modal keluar

Data Bloomberg mensinyalir, aliran modal yang keluar dari China dalam sebelas bulan di tahun lalu mencapai US$ 843 miliar. Makanya, pembuat kebijakan harus segera menambahkan dana ke sistem keuangan demi mencegah kenaikan suku bunga.

Ding Shuang, Kepala Ekonomi Standard Chartered Hong Kong menuturkan, persyaratan pemberi pinjaman harus dipangkas. "Arus modal keluar telah berlangsung selama berbulan-bulan. Ini bukan lagi masalah jangka pendek," imbuh dia.

Menurut Fielding Chen, Ekonom Intelijen Bloomberg, bank sentral China menggeser kebijakan operasi moneternya dari perangkat konvensional ke yang lebih modern. Ini memang membantu memfasilitasi keseimbangan perekonomian, namun suku bunga dan pemotongan rasio cadangan juga akan terus digunakan.

"Sudah ada beberapa perubahan dalam kebijakan moneter bank sentral China. Terlepas dari upaya menstabilkan nilai tukar, mungkin juga bank sentral China ingin mencegah investor mempengaruhi pasar surat utang lebih lanjut. Ekspektasi pasar terhadap pelonggaran ini dapat disesuaikan," pungkas Tang Yue, Analis Industrial Securities Co.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×