kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Eropa Akan Dorong G-20 Sepakati Penarikan Stimulus Fiskal


Senin, 21 Juni 2010 / 21:33 WIB
Eropa Akan Dorong G-20 Sepakati Penarikan Stimulus Fiskal


Sumber: Reuters | Editor: Test Test

BERLIN. Eropa siap mendorong pertemuan G-20 menyepakati penarikan program stimulus fiskal. Selain itu, Eropa juga ingin agar negara-negara lain di dunia melakukan konsolidasi bujet dengan cara penghematan anggaran untuk mencegah krisis datang kembali.

"Peserta dari Eropa berpendapat, sangat penting melakukan langkah pencegahan agar krisis tidak datang lagi di masa depan," ujar Kanselir Jerman Angela Merkel, Ahad (20/6).

Pernyataan Merkel, kontras dengan ucapan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Menurut Obama, penyelesaian masalah finansial publik harus menjadi kebijakan jangka menengah. Artinya, belanja pemerintah masih harus digenjot. Penurunan anggaran diduga malah akan menghambat pemulihan ekonomi dari krisis.

Pemerintah Eropa telah mengumumkan program penghematan. Jerman sendiri telah menyepakati program pemangkasan anggaran dan kenaikan pajak senilai € 80 miliar untuk jangka waktu empat tahun ke depan

Merkel menambahkan, selain dua usulan tersebut, Uni Eropa (UE) juga akan mendorong kembali pembicaraan terkait penarikan pajak perbankan. Dalam pertemuan G-20 sebelumnya pada awal Juni lalu, organisasi ini tidak mencapai kesepakatan soal penarikan pajak atas transaksi finansial global oleh perbankan raksasa dunia. Padahal, transaksi spekulatif ini yang dianggap sebagai biang kerok penyebab krisis 2008 lalu.

Jerman dan Prancis menjadi negara Eropa pendukung utama kebijakan ini. Tapi, ekonom menilai, G-20 tetap tidak akan menjadikan topik tersebut jadi agenda pembahasan.

G-20 akan fokus pada penguatan aturan baru permodalan perusahaan finansial dan mencari solusi menangani perusahaan bangkrut tanpa harus memakai uang pembayar pajak atawa rakyat. Kanada, tuan rumah pertemuan, menjadi salah satu negara yang menolak usulan itu.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×