kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gabung perusahaan agar lebih efisien dan fokus (3)


Jumat, 18 Agustus 2017 / 15:44 WIB
Gabung perusahaan agar lebih efisien dan fokus (3)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

Seriap pebisnis tentu bermimpi usahanya tumbuh berkembang dan semakin menggurita. Sergei Gordeev tak hanya bermimpi. PIK Group yang diakuisisinya kini menjadi mesin uang yang mampu menempatkan sebagai salah satu orang terkaya dunia dengan kekayaan senilai US$ 1,5 miliar. Salah satu lompatan kinerja PIK Group adalah kala perusahaan ini dilebur dengan perusahaan properti lain yang baru saja dicaplok Gordeev. Inilah strategi ekspansi ala Gordeev.

Menjadi salah satu taipan yang diperhitungkan di Rusia merupakan salah satu keistimewaan yang dinikmati Sergei Gordeev. Hal tersebut berkat sumbangsihnya bagi pertumbuhan bisnis properti di Rusia.

Gordeev yang pada 22 November nanti genap berusia 45 tahun, merupakan pemegang saham mayoritas PIK Group, perusahaan pengembang properti terbesar di Rusia. PIK Group telah menjadi mesin uang paling moncer bagi Gordeev yang menurut estimasi Forbes memilik kekayaan senilai US$ 1,5 miliar.

Awalnya pria lulusan Togliatti Academy of Management ini hanya memiliki 20% saham PIK Group. Kepemilikan saham tersebut Gordeev peroleh lewat pengambilalihan saham PIK Group dari pengusaha Sulaiman Keromov pada tahun 2013.

Mengutip Forbes, pengambil alihan saham PIK Group bertujuan untuk investasi. Sebelumnya, Gordev juga berinvestasi di perusahaan properti yang bermarkas di Moskow, yakni Morton Group. Morton Group pada awalnya merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Alexander Ruchyov.

Melihat potensi bisnis properti di Rusia yang terus menanjak, Gordeev berinisiatif menggabungkan alias melakukan merger dua perusahaan properti miliknya, yakni PIK Group dengan Morton Group. Sebelum penggabungan ini, dia juga sudah melobi Ruchyov terkait pembelian saham pengusaha tersebut di Morton Group.

Peleburan bisnis Morton Group ke PIK Group ini menjadikan PIK sebagai perusahaan terbuka bidang properti terbesar di Rusia.

Mengutip Bloomberg, PIK Group merupakan perusahaan yang fokus ke real estate residensial. Sedangkan Morton Group lebih fokus mengembangkan bisnis konstruksi real estate dan pembangunan bangunan komersial.

Morton tercatat mempunyai banyak proyek di wilayah Moskow, Ibukota Rusia.




TERBARU

[X]
×