kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Goodyear menggelinding di pasar SUV dan komersial


Rabu, 16 Agustus 2017 / 06:36 WIB
Goodyear menggelinding di pasar SUV dan komersial


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Lama tak beredar di ajang pameran otomotif nasional, PT Goodyear Indonesia Tbk merilis ban baru dari dua kategori kendaraan sekaligus, dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Pada kategori mobil sport utility vehicle (SUV), ada produk EfficientGrip Perfomance. Sementara ban anyar pada kategori kendaraan komersial yakni S700 dan S-200+.

Bukan tanpa pertimbangan Goodyear Indonesia memilih kategori kendaraan SUV dan komersial. Mereka meyakini, pasar dua kendaraan itu terus meningkat. "Begitu pula dengan pasar komersial dengan makin banyaknya truk baru," kata Allan Loi,  Managing Director PT Goodyear Indonesia Tbk, Selasa (15/8).

Khusus untuk segmen kendaraan SUV, Goodyear Indonesia bahkan memprediksi volume penjualan secara nasional bakal membesar pada semester II 2017. Dus, pertumbuhan penjualan mobil SUV bisa berdampak positif bagi penjualan ban.

Optimisme tersebut membikin Goodyear Indoneisa tak gentar melihat catatan penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) semester I 2017 yang justru menunjukkan penurunan. Menurut Gaikindo, penjualan wholesales SUV menurun 25,59% menjadi 29.586 unit mobil.

Lagipula target pasar Goodyear Indonesia tak cuma pasar ban kendaraan anyar atau original equipment manufacturer (OEM). Mereka juga mengincar ban pengganti atau replacement.

Misalnya saja untuk segmen kendaraan komersial. Goodyear Indonesia sudah memproduksi ban OEM truk pabrikan Hino dan Fuso. Mereka juga sedang dalam tahap menjajaki peluang kerjasama suplai ban truk OEM untuk pabrikan Mercedes.

Sementara pada pasar ban truk pengganti, Goodyear Indonesia mengendus potensi pasar yang semakin besar seiring dengan semakin banyaknya agen pemegang merk (APM) yang bermain dalam segmen kendaraan itu. "Pasar replacement masih menarik dan Goodyear Indonesia jadi salah satu hub produksi untuk pasar ASEAN," beber Iman Santoso, Direktur Marketing & Product Development -Asean Commercial PBU PT Goodyear Indonesia Tbk.

Asal tahu saja, Goodyear Indonesia memiliki pabrik berkapasitas 12.000 unit ban per hari. Dalam catatan pemberitaan KONTAN, perusahaan berkode saham GDYR di Bursa Efek Indonesia itu menjalankan pabrik dengan tingkat keterpakaian mesin atau utilitas 80%.

Meski mengaku optimistis pasar ban bakal mendaki, Goodyear Indonesia tak mengungkapkan target penjualan secara eksplisit. "Penjualan kami searah dengan pertumbuhan penjualan mobil dari Gaikindo," tutur Wicaksono Soebroto, General Manager Corporate and Marketing Communication PT Goodyear Indonesia Tbk.

Hingga semester I 2017, penjualan bersih Goodyear Indonesia tercatat US$ 75,39 juta. Nilai penjualan tersebut turun 5,50% dibandingkan dengan semester I 2016. Sepanjang semester I 2017, mereka menanggung rugi tahun berjalan US$ 2,29 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×